PERANCANGAN SARANA PENDUKUNG LESEHAN AKTIVITAS RUMAH TANGGA

  • Asep Sufyan
  • Ari Suciati

Abstract

Lesehan merupakan suatu istilah yang budayanya berasal dari tata karma duduk, sikap duduk
seseorang di negara Indonesia sangat menentukan tata karma. Lesehan merupakan budaya yang menunjukkan
sifat kesederhanaan, kesetaraan, dan kebersamaan yang didasarkan pada rasa persaudaraan. Istilah lesehan yaitu
cara duduk di atas lantai, dengan posisi duduk yang alternatif yang biasa dipakai sehari – hari saat di rumah,
karena lesehan dianggap lebih bebas dan menyenangkan, namun posisi duduk ini cenderung kurang formal.
Sikap duduk lesehan memiliki banyak gaya atau sikap diantaranya duduk dengan bersila, bersimpuh, selonjoran,
kaki menyilang dengan posisi badan bersandar atau pun tidak bersandar. Posisi gaya atau sikap ini tidak
selamanya tetap, karena posisi duduk ini cenderung mengubah – ubah gaya atau sikap, dimana dalam setiap
perubahan posisi gaya dapat ditemukan rasa nyaman tersendiri. Setiap gaya lama – kelamaan juga dapat
menimbulkan rasa tidak nyaman, seperti pegal, kesemutan, kesulitan berdiri akibat dari terlalu lama duduk, sakit
punggung, dan sesekali ingin bersandar untuk menghilangkan rasa pegal.
Perlu sebuah perancangan produk yang bisa memfasilitasi kebiasaan seseorang dalam kebiasaannya ketika
duduk lesehan. Perancangan ditinjau dari aspek ergonomi yang berfokus kepada titik lelah seseorang ketika
berkaktivitas.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-04-05
How to Cite
SUFYAN, Asep; SUCIATI, Ari. PERANCANGAN SARANA PENDUKUNG LESEHAN AKTIVITAS RUMAH TANGGA. Idealog: Ide dan Dialog Desain Indonesia, [S.l.], v. 2, n. 2, p. 178-192, apr. 2018. ISSN 2615-6776. Available at: <//journals.telkomuniversity.ac.id/idealog/article/view/1223>. Date accessed: 26 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.25124/idealog.v2i2.1223.