TY - JOUR AU - Maizawati, Sri AU - Tri Jayadi, Yudi AU - Nainggolan, Bilpen PY - 2017 TI - SIAB ONLINE SEBAGAI SOLUSI INTERNET OF THINGS TRANSPORTASI LOGISTIK JF - Jurnal Manajemen Indonesia; Vol 17 No 1 (2017) DO - 10.25124/jmi.v17i1.861 KW - N2 - Transportasi merupakan kegiatan utama dalam kegiatan logistik, dimana pengelolaan kegiatan transportasi harus dapat memastikan pengiriman barang dapat dilakukan secara efektif dan efi sien dari satu lokasi/perusahaan kepada penerima secara tepat waktu, tepat jumlah, tepat kualitas dan penerima yang tepat. Selain itu, biaya transportasi merupakan komponen terbesar dalam struktur biaya logistik. Tidak kurang dari 60% dari total biaya perusahaan logistik adalah biaya transportasi. Logistik dan Transportasi merupakan market potensial Internet of Things di Indonesia yang diperkirakan meningkat secara eksponensial dalam 6 (enam) tahun mendatang dari USD 65.33 juta tahun 2014 menjadi USD 340.40 juta pada tahun 2020 dengan CAGR 45.85% serta penggunaan teknologi RFID secara luas pada perusahaan transportasi logistik. Selain itu tingginya mobilitas orang dan barang belum diimbangi dengan ketersediaan infrastruktur jalan yang memadai menyebabkan kemacetan di beberapa lokasi jalan dan tempat. Tujuan penelitian ini adalah melakukan kajian terhadap solusi IoT Logistik Transportasi yaitu SIAB online dengan menggunakan teknologi RFID, apakah sudah sesuai dengan IoT-enabled capabilities dalam mengoptimalkan pengaturan jumlah kendaraan yang datang dan pergi serta status kendaraan isi atau kosong pada lokasi terminal/gate. Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif dengan menggunakan studi kasus trial SIAB Online pada Pos 9 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Dari penelitian akan didefi nisikan desain pengembangan SIAB Online supaya sesuai dengan IoT-Enable capabilities dengan menggunakan model referensi Gartner sebagai referensi arsitektur solusi IoT yang terdiri dari layering Edge, Platform dan Enterprise. Dengan dilakukan desain pengembangan, solusi IoT Transportasi Logistik ini menjadi lebih optimal dan memiliki potensi market sebagai generator bisnis dan revenue karena sistem eksisting masih memiliki kapabilitas terbatas. UR - //journals.telkomuniversity.ac.id/ijm/article/view/861