CORE NETWORK EPC REDIMENSIONING 4G LTE DI WILAYAH REGIONAL SULAWESI

  • Vika Oktavia
  • Nachwan Mufti Adriansyah
  • Hafidudin .
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.25124/tektrika.v2i2.1678

Abstrak

Core network dibutuhkan sebagai penyedia content layanan kepada user. Proses dimenssioning core network 4G LTE di wilayah regional Sulawesi dengan melakukan studi kasus di PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel) hingga tahun 2022. Pada jaringan 4G LTE dengan CSFB diperlukan minimum elemen jaringan 9 MSS, 2 HSS, 5 S/PGW, dan 5 MME. Untuk dimensioning interface dapat mengetahui bandwidth minimum yang harus disediakan. Interface control plane terdiri dari S6a, S11, S10, S1-MME, S5/S8 memerlukan 0,4015 Gbps dan kebutuhan bandwidth interface user plane terdiri dari S5/S8 user plane, S1-U dan SGi adalah 20,075 Gbps. Dari hasil dimensioning element dan interface jaringan menghasilkan topologi jaringan EPC yang dapat diimplementasisan di wilayah regional Sulawesi. Untuk membentuk sistem yang handal dari segi teknikal dan biaya dengan topologi full connection mesh menggunakan pooling sistem. Penentuan link transport dari EPC menghasilkan dua skenario topologi planning core. Sehingga, infrastruktur topologi tersebut dapat menguntungkan baik dari sisi pelanggan maupun operator. Sehingga untuk biaya infrastruktur core network berbanding dengan efisiensi bandwidth yang disediakan dengan memilih rekomendasi link transport untuk skenario yang kedua.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2018-12-20
##submission.howToCite##
OKTAVIA, Vika; ADRIANSYAH, Nachwan Mufti; ., Hafidudin. CORE NETWORK EPC REDIMENSIONING 4G LTE DI WILAYAH REGIONAL SULAWESI. TEKTRIKA, [S.l.], v. 2, n. 2, des. 2018. ISSN 2502-2105. Tersedia pada: <//journals.telkomuniversity.ac.id/tektrika/article/view/1678>. Tanggal Akses: 18 mei 2024 doi: https://doi.org/10.25124/tektrika.v2i2.1678.
Bagian
Survey Articles

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##

1 2 > >>