PENINGKATAN PERFORMANSI PROSESOR DLX DENGAN METODE PIPELINE

  • Maman Abdurohman

Abstract

Prosesor DLX adalah sebuah prosesor berbasis RISC (Reduced Instruction Set Computer) yang dirancang sebagai prosesor tujuan umum (general purpose processor). Prosesor ini mempunyai arsitektur load-store dengan panjang semua instruksinya 32 bit. Setiap instruksi dieksekusi dalam beberapa siklus waktu (cycletime). Secara umum time cycle yang digunakan sebanyak lima tahap yang terdiri dari tahap-tahap : Instruction Fetch (IF), Instruction Decode (ID), Execute (EX), Memory Access (MEM), dan Write Back (WB). Kelima tahap ini dikerjakan secara berurutan [2]. Sebagai prosesor multicycle, DLX mempunyai peluang untuk meningkatkan kinerjanya yang diukur dengan kecepatan proses yang dinyatkan sebagai waktu CPU (CPU time). Peningkatan kinerja prosesor DLX dapat diterapkan dengan menggunakan teknik pipeline. Pada jurnal ini telah dianalisis peningkatan performansi prosesor DLX dengan menggunakan teknik pipeline. Uji coba dilakukan terhadap beberapa program aplikasi yang dieksekusi dengan menggunakan teknik pipeline dan tanpa menggunakan teknik pipeline. Secara umum terjadi peningkatan kecepatan pada setiap kumpulan instruksi yang dianalisis. Proses pengujian dilakukan dengan menggunakan simulator windlx yang merupakan simulator prosesor DLX.

Kata kunci : Prosesor DLX, RISC, general purpose processor, CPU, Pipeline, windlx

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Maman Abdurohman
Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Telkom, Bandung
Published
2016-09-20
How to Cite
ABDUROHMAN, Maman. PENINGKATAN PERFORMANSI PROSESOR DLX DENGAN METODE PIPELINE. TEKTRIKA - Jurnal Penelitian dan Pengembangan Telekomunikasi, Kendali, Komputer, Elektrik, dan Elektronika, [S.l.], v. 8, n. 2, sep. 2016. ISSN 2502-2105. Available at: <//journals.telkomuniversity.ac.id/tektrika/article/view/230>. Date accessed: 25 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.25124/tektrika.v8i2.230.
Section
Survey Articles