Model Scheduling Optimization Workforce Management Pada Komunitas UMKM Food and Beverages Dalam Mengoptimalkan Penggunaan Pegawai Pasca Covid-19

Model Scheduling Optimization Workforce Management Pada Komunitas UMKM Food and Beverages Dalam Mengoptimalkan Penggunaan Pegawai Pasca Covid-19

Authors

  • Prafajar Suksessanno Muttaqin Universitas Telkom
  • Erlangga Bayu Setyawan Universitas Telkom
  • Muhammad Nashir Ardiansyah Universitas Telkom
  • Feren Sahda Athiefa Universitas Telkom
  • Satriana Rasmaydiwa Sekarjatiningrum Universitas Telkom

Keywords:

Logistics Management, Scheduling, Workforce Management, Usaha Mikro Kecil Menengah

Abstract

Pandemi Covid saat ini telah memasuki masa pemulihan di berbagai negara yang ditunjukan dengan adanya program pada setiap aspek dari setiap negara. Pada sisi ekonomi, pemerintah Indonesia meluncurkan sejumlah langkah stimulus untuk mendukung pemulihan. Paket stimulus ekonomi diberikan kepada sektor-sektor yang terdampak langsung oleh pandemi, seperti pariwisata, perhotelan, dan usaha mikro, kecil, dan menengah khususnya pada sektor kuliner. Di sisi lain sektor kuliner juga menjadi fokus perhatian, yang mana UMKM juga sudah terbukti sebagai salah satu sektor yang cukup terdampak namun dapat segera bangkit dari pandemi yang terjadi beberapa tahun sebelumnya. Salah satu fokus pada pengabdian ini adalah Kota Bandung sebagai Ibukota Provinsi Jawa Barat, yang mana menjadi salah satu Provinsi dengan jumlah penyintas covid terbanyak di Indonesia. Pada kegiatan pengabdian masyarakat dengan topik Model Scheduling Optimization Workforce Management dilakukan di cloud kitchen yang merupakan konsep bisnis yang bergerak di bidang pembuatan serta penjualan makanan dan minuman. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan mengenai impelemntasi model Scheduling Optimization Workforce Management dalam pemulihan pasca Covid-19 dalam membantu para UMKM kuliner jika terdapat permintaan pembelian produk secara tiba-tiba, maka pelaku usaha UMKM dapat mengetahui berapa jumlah karyawan lepas yang dapat membantu sehingga proses pembuatan makanan hingga pengemasan dapat lebih cepat dibandingkan kondisi saat ini. Hal ini dilakukan agar mencegah terjadinya pembatalan pesanan makanan baik pemesanan secara langsung maupun melalui aplikasi.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2024-10-18