Pengenalan Filosofi Karya Budaya Visual Peranakan Tionghoa Dalam Perancangan Karakter Wayang Cina Jawa di SMAK 1 Bina Bakti Bandung

Authors

  • Angelia Lionardi Universitas Telkom
  • Dimas Krisna Aditya
  • I Gusti Agung Rangga Lawe
  • I Dewa Alit Dwija
  • Novian Denny Nugraha
  • Siti Desintha

Keywords:

budaya Tionghoa, desain karakter, peranakan, wayang Cina Jawa

Abstract

Budaya peranakan Tionghoa-Jawa memberikan sumbangsih besar pada budaya visual nusantara. Namun, sejak rezim Orde Baru menerbitkan Instruksi Presiden Republik Indonesia No. 14 Tahun 1967, hak berekspresi warga peranakan Tionghoa serasa dikebiri karena pemerintah melarang dilaksanakannya pertunjukan budaya yang mengandung unsur peranakan Tionghoa ke muka publik. Hal ini menyebabkan terputusnya rantai penyebaran budaya kepada generasi muda. Para generasi muda saat ini merasa kesusahan untuk mengetahui budaya Tionghoa karena minimnya literasi. Dengan diterbitkannya Keputusan Presiden (KEPPRES) No. 6 Tahun 2000 tentang Pencabutan Instruksi Presiden Nomor 14 Tahun 1967 Tentang Agama, Kepercayaan, Dan Adat Istiadat Cina, maka warga peranakan Tionghoa sudah tidak dibatasi ruang geraknya dalam berekspresi dan memampukan mereka dalam menyebarkan dan melestarikan budaya mereka kepada publik. Oleh karena itu, tim pengabdian masyarakat dari Prodi S1 Desain Komunikasi Visual tertarik untuk mengenalkan budaya visual peranakan Tionghoa-Jawa yang sudah mulai terlupakan, salah satunya adalah budaya pertunjukan wayang Tionghoa-Jawa kepada siswa siswi peranakan Tionghoa di Kota Bandung.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2024-11-13