Makna Lesbian Dalam Anime Kiss Him, Not Me
Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce
DOI:
https://doi.org/10.25124/.v1i1.6508Keywords:
Lesbian, semiotika, anime, Kiss Him, Not MeAbstract
Dalam anime Jepang berjudul Kiss Him, Not Me, terdapat penggambaran fenomena orientasi seksual lesbian antara dua gadis yang digambarkan sebagai siswa SMA. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana lesbian digambarkan dalam anime yang memiliki rating usia tiga belas tahun ke atas. Dalam penelitian ini,peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teori semiotika Charles Sanders Peirce yaitu trikotomi tanda yang meliputi objek (ikon, indeks, simbol), representamen (qualisign, sinsign, legisign), dan interpretan (rheme, decisign, argumen). Dalam animenya, kamu bisa menemukan dapat ditemukan beberapa adegan yang menunjukkan fenomena lesbian yang digambarkan oleh penggambaran karakteristik seperti penampilan perempuan tomboi, dua wanita yang melakukan sentuhan fisik yang intens, seperti berciuman, berpegangan tangan, berpelukan, hingga menunjukkan ketertarikan emosional, seperti perhatian dan kecemburuan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat kegiatan atau perilaku gadis lesbian yang umumnya dilakukan oleh orang heteroseksual atau jenis lawan jenis dalam menunjukkan perasaan suka atau cinta, dalam anime ini juga terdapat gadis yang memiliki ketertarikan seksual lesbian. dianggap normal
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following rules:
- Authors retain copyright and give the journal the right of first publication, with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors may enter separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with attribution to the journal's initial publication.
- Authors are permitted and recommended to post their work online (such as in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges as well as earlier and greater citation of published work.