ANALISIS KOMPARASI FOG COMPUTING - CLOUD COMPUTING DALAM IMPLEMENTASI PENGOLAHAN DATA CUACA BERBASIS IOT

Authors

  • Asep Mulyana

DOI:

https://doi.org/10.25124/jett.v9i1.4193

Keywords:

Kata kunci: peramalan cuaca, sensor node cuaca, IoT, cloud computing, fog computing

Abstract

Cloud computing pada dasarnya merupakan penyediaan sumber daya oleh provider yang dalam penggunaannya pengguna hanya “meminjam” mesin dari jauh (secara remote). Model komunikasi pada IoT sangat berbeda, tiap node minta layanan untuk diprose, jumlahnya luar biasa, jadwalnya intens, dan massive. Hal ini berpotensi terjadinya overload pada cloud. Atas adasar itulah para pengembang cloud menggagas dan merealisasikan suatu komputasi perantara yaitu antara cloud dengan sumber trafik. Hal yang menarikuntuk diteliti adalah seberapa signifikan solusi yang diberikan oleh keberadaan fog computing ini  

Dalam penelitian ini dilakukan eksperimen berupa percobaan membangun sistem sensor untuk prakiraan cuaca berbasis cloud dengan dua skenario yaitu tanpa fog dan dengan fog. Sistem sensor yang digunakan adalah sensor temperatur, kelembaban, tekanan udara (barometer), dan curah hujan yang dikombinasikan dengan mikrokontroler berbasis komunikasi nirkabel sehingga membentuk wireless sensor node (WSN). Sebagai elemen fog nya menggunakan rasberry pi, Metoda pengujiannya dengan mengukur delay (latency) untuk dibandingkan dari dua skenario tsb.Selain itu dilakukan pula analisis teoritik menggunakan teori antrian pada trafik telekomunikasi .

Dari hasil pengujian/pengukuran diperoleh hasil delay rata-rata tanpa fog 117.4 dan dengan fog diperoleh delay rata-rata sebesar 58.8. Jika dibandingkan berarti dengan penggunaan fog kinerja delay 2 kali lebih cepat. Selanjutnya dari analisis trafik teori antrian diperoleh hasil bahwa kenaikan kinerja delay pada penggunaan fog dipengaruhi oleh beban cloud dimana untuk beban 50% delay dengan fog 2 kali lebih baik atau lebih cepat kinerja tsb akan terus naik secara eksponensial ke angka 10 kali lipat lebih jika beban coud naik naik hingga 91%

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2022-07-21

Most read articles by the same author(s)