Perancangan Awal Water Ionizer dengan dilengkapi Sistem Pendeteksi Klorin untuk Produksi Antiseptik

person Muhammad Rifki Madani
person Ekki Kurniawan (Telkom University)
person Muhammad Hablul Barri

Asam hipoklorit dapat menjadi alternatif antiseptik menggantikan alkohol dan NaOCL karena tidak beracun dan efektif dalam membunuh mikroorganisme. Asam hipoklorit dapat dibuat dengan campuran klorin(Cl) murni dan air(H2O), tetapi klorin murni zat beracun sehingga pembuatannya diperlukan seorang profesional. Karenanya, diperlukan alat yang bisa memproduksi asam hipoklorit dengan lebih aman sehingga masyarakat umum dapat membuatnya sendiri. Upaya perancangan alat untuk memproduksi asam hipoklorit sudah dilakukan, tetapi pendeteksian klorin masih menggunakan uji laboratorium yang menyebabkan pembuatan antiseptik tidak praktis. Beberapa penelitian bahkan tidak melakukan uji klorin padahal kandungan klorin yang direkomendasikan 50 ppm. Karenanya, penelitian ini bertujuan untuk merancang alat yang disebut water ionizer beserta sistem pendeteksi klorin untuk produksi antiseptik berupa asam hipoklorit dengan kandungan klorin 50 ppm, dimana perancangan penelitian ini masih tahap preliminary design. Elektrolisis dilakukan dengan arus 4 A dan massa garam 15 g pada air 500 ml. Kondisi pertama pengujian, waktu elektrolisis alat dikalibrasi menjadi 132 detik. Dari hasil pengujian, alat dapat memproduksi antispetik 50 ppm dengan akurasi 94,73% dan presisi 99,62%. Kondisi kedua, alat hanya mengandalkan feedback dengan waktu elektrolisis diatur secara acak. alat dapat memproduksi antispetik 50 ppm dengan akurasi 80,23% dan presisi 99,556%.

format_quote
Citation
file_copyCopy
MADANI, Muhammad Rifki; KURNIAWAN, Ekki; BARRI, Muhammad Hablul. Perancangan Awal Water Ionizer dengan dilengkapi Sistem Pendeteksi Klorin untuk Produksi Antiseptik. Jurnal Nasional SAINS dan TEKNIK, [S.l.], v. 1, n. 1, p. 36-42, dec. 2023. ISSN 2567-7594. Available at: <//journals.telkomuniversity.ac.id/jnst/article/view/6600>. Date accessed: 10 may 2024. doi: https://doi.org/10.25124/jnst.v1i1.6600.