Klasifikasi Kesuburan Tanah Menggunakan Metode Gate Recurrent Unit
DOI:
https://doi.org/10.25124/jnst.v1i1.6661Keywords:
Tanah, Tanaman, Sayuran, GRU, ParameterAbstract
Tanah merupakan salah satu faktor penting dalam pertumbuhan dan produksi tanaman sayuran. Kualitas tanah yang buruk dapat menghambat pertumbuhan tanaman dan mengurangi hasil panen. Penentuan tingkat kecocokan tanah pada tanaman sayurran biasanya dilakukan dengan cara menganalisis sifat-sifat tanah secara fisika,kimia dan biologi untuk mengetahui kadar unsur hara dalam tanah. Hal ini penting dilakukan karena unsur hara merupakan faktor penting dalam pertumbuhan dan produksi tanaman sayuran. Dengan mengetahui unsur hara dalam tanah, petani dapat melakukan pemupukan dan perawatan tanah yang tepat, sehingga dapat meningkatkan produksi tanaman sayuran Penelitian ini mengenalkan alat untuk mendeteksi kesuburan tanah menggunakan sensor yang telah di koneksikan menggunakan metode GRU (Gate Recurrent Unit). Pada penelitian ini menggunakan 5 kelas tanaman sayuran. Klasifikasi menggunakan arsitektur GRU dengan mengujikan parameter terbaik dengan mengubah parameter seperti epoch, learning rate, batch size dan optimizer. Hasil dari pengujian pada penelitian ini mendapatkan parameter terbaik dan berhasil memprediksikan tanaman sayurran dengan nilai akurasi sebesar 98,80% dan loss sebesar 0,0477.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following rules:
- Authors retain copyright and give the journal the right of first publication, with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors may enter separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with attribution to the journal's initial publication.
- Authors are permitted and recommended to post their work online (such as in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges as well as earlier and greater citation of published work.