PERANCANGAN AUTOMATIC TRANSFER SWITCH UNTUK PLTS HYBRID PADA SISTEM HIDROPONIK
DOI:
https://doi.org/10.25124/jnst.v2i2.8748Keywords:
Panel Surya, Automatic Transfer Switch, PLTS, InverterAbstract
Hidroponik merupakan metode cocok tanam tanpa menggunakan media tanah melainkan menggunakan larutan bernutrisi atau bahan yang mengandung unsur hara. Ada berbagai macam teknik yang dapat dilakukan untuk budidaya tanaman dengan cara hidroponik diantaranya adalah teknik DFT (Deep Flow Technique) yang menggunakan pompa air berkelanjutan sehingga menambah pemakaian energi karbon. Untuk mendukung pemerintah mengurangi pemakaian energi karbon dibutuhkan sumber energi terbarukan. Pada penelitian ini bertujuan untuk merancang dan merealisasi PLTS hybrid pada sistem hidroponik. Pada PLTS hybrid terdapat sistem monitoring untuk mengetahui tegangan dan arus dari PLTS ke sistem hidroponik. Data tersebut ditampilkan pada LCD. Catu daya utama yang diatur pada ATS adalah sumber dari PLTS dimana ketika PLTS tidak dapat mentenagai beban ATS akan mengubah catu daya ke PLN. Ketika PLTS dapat mentenagai beban maka catu daya akan berpindah PLTS. Hasil pengujian nilai error rate sensor INA 219 pada nilai tegangan error rate DC sebesar 1,5% dan nilai arus error rate DC sebesar 2,724 %. Pada sensor PZEM 004T didapat nilai error rate tegangan AC sebesar 0.266% dan arus error rate AC sebesar 0 %. Pada pengujian delay pergantian energi listrik ATS didapat rata-rata delay sebesar 43,392 milidetik.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following rules:
- Authors retain copyright and give the journal the right of first publication, with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors may enter separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with attribution to the journal's initial publication.
- Authors are permitted and recommended to post their work online (such as in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges as well as earlier and greater citation of published work.