Antenna Array 4x2 Mikrostrip Patch Persegi Dual Frekuensi untuk BTS 5G

subject Abstract

perkembangan teknologi setiap tahun meningkat ,sehingga kebutuhan informasi jauh lebih besar. 5G merupakan perkembangan teknologi yang terbarukan. 5G merupakan sebuah ekosistem jaringan nirkabel yang bekerja secara sinergis untuk menyediakan media komunikasi tanpa batas bagi pengguna Kategori spektrum frekuensi yang dapat digunakan, yaitu di bawah 1 GHz, 1-6 GHz dan di atas 6 GHz. Pada frekuensi 1-6 GHz terdapat kandidat frekuensi yang dapat digunakan untuk mengembangkan teknologi komunikasi 5G, yaitu frekuensi 3.3-4.2 GHz. Pada saat ini di Indonesia akan menggunakan band frekuensi 2.3 GHz untuk komunikasi 5G. Pengembangan teknologi komunikasi 5G membutuhkan antena yang tepat yang mampu untuk mendukung sistem komunikasi 5G. Penggunaan sistem Multiple In Multiple Out (MIMO) pada antena merupakan pilihan yang tepat untuk pengembangan teknologi 5G [2]. MIMO dipilih karena mendukung spesifikasi 5G yang membutuhkan kapasitas yang besar pada sistem komunikasinya. Tugas Akhir ini mengusulkan Antena MIMO 4×2 Array 2 elemen menggunakan patch Rectangular. Untuk mendapatkan Baemwidth kesegala arah akan menggunakan metode empat sektor dengan nilai beamwidth = 90. Dengan metode Array ini diharapkan untuk mendapatkan nilai gain yang maksimal. Dan juga diharapkan antena yang dirancang dapat menghasilkan VSWR ≤ 2 dengan polaradiasi unidireksional pada frekuensi 1,8 GHz dan 2,3 GHz.

Keywords: Antena Mikrostrip Patch Persegi, Multiple Input Multiple Output (MIMO) 4×2, BTS, 5G

license License

Authors who publish in this journal agree to the following rules:

  1. Authors retain copyright and give the journal the right of first publication, with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
  2. Authors may enter separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with attribution to the journal's initial publication.
  3. Authors are permitted and recommended to post their work online (such as in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges as well as earlier and greater citation of published work.

Downloads

Download data is not yet available.