Perancangan Atribut Kebutuhan Celana Chino Simply Supply Menggunakan Integrasi Product Quality dan Model Kano
DOI:
https://doi.org/10.25124/jpeia.v2i1.7432Keywords:
Voice of Customer, Kualitas Produk, Model Kano, True Customer NeedsAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkanpenjualan dan pangsa pasar Simply Supply denganmemperbaiki kualitas produk celana chino. SimplySupply merupakan merek fashion lokal yang menjualproduk – produk fashion melalui marketplace.Permasalahan yang dihadapi oleh Simply Supplymeliputi ketidakcapaian target penjualan, pangsa pasaryang rendah, dan keluhan pelanggan terhadap atributproduk. Integrasi product quality dan model kanomenjadi metode yang digunakan untuk memahamikepuasan pelanggan terhadap atribut produk. Datadiperoleh melalui analisis sentimen, komentar pelanggan,dan wawancara dengan pemilik Simply Supply. Analisissentimen menunjukkan bahwa 31% pelangganmemberikan sentimen negatif terhadap produk celanachino Simply Supply. Keluhan pelanggan mencakupketidaknyamanan potongan celana, kualitas bahan yangtipis, dan ketidaksesuaian warna. Selain itu, celana chinoSimply Supply juga memiliki kelemahan dalam variasimodel celana dan ketidakrapihan jahitan. Denganmenggunakan model kano, atribut kebutuhan pelangganyang menjadi prioritas diidentifikasi, dan rekomendasiperbaikan atribut diberikan. Penelitian ini diharapkandapat membantu Simply Supply untuk meningkatkanpenjualan dan pangsa pasar dengan meningkatkankualitas produk sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following rules:
- Authors retain copyright and give the journal the right of first publication, with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors may enter separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with attribution to the journal's initial publication.
- Authors are permitted and recommended to post their work online (such as in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges as well as earlier and greater citation of published work.