Perancangan Perbaikan Atribut Produk Sepatu Pada Brand XYZ Berdasarkan Preferensi Konsumen Menggunakan Metode Conjoint Analysis
DOI:
https://doi.org/10.25124/jpeia.v2i1.7441Keywords:
Atribut Produk, Preferensi Konsumen, Conjoint Analysis, Stimuli, SepatuAbstract
Salah satu sektor UMKM yang tingkatpersaingannya sedang tinggi adalah UMKM fashion, hal inidilihat dari pertumbuhannya yang menunjukkan tren positifdari tahun ke tahun. Brand XYZ merupakan UMKM fashionasal Kota Bandung yang berdiri pada tahun 2008 danmengawali usahanya dengan menjual produk aksesorishandmade dan berkembang menjual produk alas kaki. Padatahun 2022 Brand XYZ mengalami penurunan pendapatanyang disebabkan oleh adanya ketidakcocokan produk sepatudengan harapan konsumen. Tugas akhir ini menggunakanmetode Conjoint Analysis untuk mengidentifikasi danmerancang atribut produk sepatu agar sesuai dengan preferensikonsumen. Diperoleh atribut-atribut berdasarkan preferensikonsumen yang digunakan untuk rancangan perbaikan,meliputi model low top dan high top, fitur tali, ketebalan sol < 3cm, detail logo brand, bentuk wide, bahan upper canvas, danbahan outsole thermo plastic rubber. Rancangan perbaikan inidiharapkan dapat menjadi rekomendasi bagi perusahaan untukmengatasi permasalahan yang ada dalam merancang produkserta membantu penelitian selanjutnya.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following rules:
- Authors retain copyright and give the journal the right of first publication, with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors may enter separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with attribution to the journal's initial publication.
- Authors are permitted and recommended to post their work online (such as in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges as well as earlier and greater citation of published work.