Pelabuhan PT.ABC menghadapi tantangan dalam mengelola kedatangan truk tanpa penjadwalan. Sebagai hasilnya, truk mengalami peningkatan waktu turnaround yang signifikan, mencapai 49% lebih lama dari yang direncanakan. Untuk mengatasi masalah ini, simulasi diskrit dan sistem penjadwalan kedatangan dengan penjadwalan kedatangan diperkenalkan. Simulasi diskrit digunakan untuk memodelkan sistem pelabuhan yang kompleks dengan berbagai parameter, seperti kapasitas gerbang, jembatan timbang, kantung parkir, dan dermaga. Jadwal truk yang awalnya acak diubah menjadi jadwal yang terkoordinasi dengan waktu kedatangan yang lebih merata dan efisien. Frekuensi truk yang datang juga dikendalikan untuk menghindari antrian yang panjang. Hasil simulasi menunjukkan bahwa dengan sistem penjadwalan kedatangan dengan penjadwalan kedatangan yang diperbarui, Truck turnaround time dapat dikurangi menjadi hanya 20,76% dari kondisi sebelumnya. Waktu kedatangan yang lebih teratur, yaitu setiap 13 menit dengan 4 truk per kedatangan, telah membantu mengoptimalkan proses di pelabuhan. Ini akan meningkatkan efisiensi operasional, dan meningkatkan produktivitas pelabuhan PT.ABC secara signifikan. Simulasi diskrit dan sistem penjadwalan kedatangan dengan penjadwalan kedatangan telah terbukti menjadi alat yang efektif dalam mengatasi masalah ini