Perancangan Perbaikan Pengelolaan Konten untuk Social Media Marketing pada Instagram Tamanara Menggunakan Metode Benchmarking dan Analytical Hierarchy Process

subject Abstract

Tamanara merupakan sebuah merek alas kaki lokal yang berdiri sejak tahun 2013 di Bandung. Tamanara memanfaatkan platform digital seperti Facebook, WhatsApp, dan marketplace untuk menjual produknya seperti flat shoes, high heels, dan pantofel dengan harga terjangkau. Meskipun produk Tamanara mendapat penilaian tinggi dari konsumen terkait kualitas dan penerimaan pasar yang baik, data internal perusahaan menunjukkan pendapatan yang fluktuatif dan seringkali tidak mencapai target. Selain itu, analisis terhadap media sosial Instagram Tamanara menunjukkan engagement rate dan brand awareness yang rendah. Dengan demikian, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan pengelolaan media sosial Instagram Tamanara sebagai media utama komunikasi pemasaran yang diharapkan dapat meningkatkan brand awareness dan stabilitas pendapatan. Metode benchmarking digunakan untuk menganalisis gap antara kinerja Instagram Tamanara dengan praktik terbaik dari mitra benchmark yang terpilih melalui observasi aktivitas Instagram pada sub-kriteria dan parameter yang ditetapkan. Selain itu, alat Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk memprioritaskan fitur Instagram yang perlu diperbaiki, meliputi Feeds, Caption, Story, Reels, dan Profile, yang didukung oleh 16 sub-kriteria yang merupakan integrasi dari Voice of Customer (VoC) dan penelitian terdahulu. Hasil penelitian ini menyajikan serangkaian rekomendasi perbaikan pengelolaan konten untuk social media marketing pada Instagram, yang telah divalidasi oleh pihak Tamanara.

Keywords: Instagram, Analytical Hierarchy Process, Benchmarking, Fashion, Social Media Marketing, Alas Kaki

license License

Authors who publish in this journal agree to the following rules:

  1. Authors retain copyright and give the journal the right of first publication, with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
  2. Authors may enter separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with attribution to the journal's initial publication.
  3. Authors are permitted and recommended to post their work online (such as in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges as well as earlier and greater citation of published work.

Downloads

Download data is not yet available.