Peningkatan Pertumbuhan Tanaman Cabai Menggunakan Smart Garden Berbasis IoT
DOI:
https://doi.org/10.25124/logic.v1i1.6480Keywords:
Produktivitas, Smart Garden, Internet of ThingsAbstract
Dalam pertanian tradisional petani harus mengunjungi lahan pertanian secara teratur untuk mengukur berbagai parameter seperti suhu,kelembaban tanah dan intensitas cahaya untuk. Meskipun sistem pertanian tersebut telah digunakan selama bertahun-tahun, sistem tersebut gagal memberikan produktivitas yang tinggi karena petani tidak bisa mengukur parameter secara akurat sepanjang waktu. Penelitian ini berfokus tentang penerapan smart garden dalam kehidupan masyarakat. Perangkat yang digunakan dalam penelitian terkait yaitu NodeMCU ESP8266, LCD, sensor LDR, DHT11, moisture sensor, humidity sensor, relay, kipas, lampu UV, pompa dan Telegram. Smart garden berbasis mikrokontroller Arduino telah diaplikasikan dalam rumah kaca yang di dalamnya diletakkan 4 tanaman cabai dengan tujuan untuk membandingkan produktivitasnya dengan tanaman cabai yang ada di luar rumah kaca. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa penggunaan smart garden berbasis IoT lebih efektif dalam peningkatan produktivitas tanaman dengan menyediakan sistem penyiraman otomatis. Dengan perkembangan teknologi , tanaman lebih terpantau, terpelihara dan tumbuh dengan baik. Sistem yang dibangun dapat berfungsi dengan baik dan dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman cabai dan menghasilkan buah 135,1% lebih banyak, daun 12,9% lebih banyak, serta tinggi tanaman 6,4% lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman cabai yang tumbuh di luar smart garden.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following rules:
- Authors retain copyright and give the journal the right of first publication, with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors may enter separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with attribution to the journal's initial publication.
- Authors are permitted and recommended to post their work online (such as in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges as well as earlier and greater citation of published work.