Feminisme dalam Budaya Minangkabau pada Serial Musikal Nurbaya

Authors

  • Anggi Ayu Lestari Telkom University
  • Riksa Belasunda Telkom University
  • Ardy Aprilian Anwar Telkom University

Keywords:

Serial musikal Nurbaya, Feminisme, Budaya Minangkabau

Abstract

Film Serial Musikal Nurbaya merupakan film yang menjelaskan mengenai diskriminasi yang terjadi pada kaum perempuan Minangkabau, tentu hal ini sangat bertentangan di dalam kebudayaan Minangkabau yang menganut sistem matrilineal, di mana perempuan adalah figur sentral dalam keluarga maupun masyarakat. Kondisi seperti ini mendorong munculnya kelompok feminisme dalam film tersebut untuk mengembalikan kedudukan perempuan Minangkabau. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi feminisme yang terdapat pada Serial Musikal Nurbaya. Penelitian jenis kualitatif digunakan dengan pendekatan interpretasi budaya. Sumber data dalam penelitian ini adalah unsur sinematik berupa mise en scene dan narasi dalam dialog pada film Serial Musikal Nurbaya. Reduksi data yang dimulai dari Episode 1 sampai 6 dengan yang hanya menggambarkan tindakan feminisme melalui teknik purposive sampling. Data terpilih kemudian dibedah dengan sistem tanda pada level denotasi dan konotasi dalam cakupan semiotika Roland Barthes. Mengacu pada data literasi tentang budaya Minangkabau, kami menginterpretasi temuan konotasi tersebut ke dalam level mitos. Terakhir, kami mengidentifikasi aspek-aspek feminisme pada temuan

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] W. A. Wahyudi, “Perempuan Minangkabau dari Konsepsi Ideal-Tradisional, Modernisasi, sampai Kehilangan Identitas,” presented in Diskusi Mingguan Komunitas Jejak Pena, Padang, 22 October 2015, 2018, doi: 10.31227/osf.io/j2ead

[2] I. Yulianti Sofyan, “Menilik Egaliter Hak Berpolitik Laki-Laki dan Perempuan,” Jurnal Al-Tasryi’iyyah, vol. 2, no. 1, pp. 24–33, Jun. 2022, doi: 10.24252/jat.vi.30179

[3] R. Tong, Feminist thought: A more comprehensive introduction. New York: Routledge, 2018, doi: 10.4324/9780429493836.

[4] L. Rahma, “Memperbesar Volume Perempuan Dalam Film Indonesia,” Magdalene, 2022. Accessed: Jan. 12, 2022. [Online]. Available: https://magdalene.co/story/memperbesar-volume-perempuan-dalam-film-indonesia

[5] A. Gaviota, ABC feminisme: akar & riwayat feminisme untuk tatanan hidup yang adil, 1st ed. Bright Publisher, 2021.

[6] Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, 16th ed. Bandung: Alfabeta, 2013.

[7] N. Vera, Semiotika dalam Riset Komunikasi, 1st ed. Bogor: Ghalia Indonesia, 2014.

Downloads

Published

2024-10-22

Issue

Section

Article