Adaptasi Visual Produk Brand ‘Olah Plastic’ pada Material Tekstil Berbasis Wet Felting Technique

Authors

  • Liandra Khansa Utami Putri Telkom University
  • Nabila Putri Meisyifa Telkom University

DOI:

https://doi.org/10.25124/rupa.v8i2.6865

Keywords:

Cotton Textile Waste, Textile Experiment, Wet Felting Technique

Abstract

Industri tekstil di Indonesia merupakan penyumbang limbah yang cukup besar bagi industri fesyen. Jumlah limbah tekstil sisa produksi yang terus meningkat menjadi ancaman bagi lingkungan. PT Fartextile, Gajah Textile, dan Rumah Bordir KIKA, merupakan industri rumahan khusus memproduksi kain, pakaian, dan jasa penjahitan dengan fokus pada pembuatan busana, yang menghasilkan limbah tekstil sisa produksi. Data penelitian dikumpulkan melalui studi literatur mengenai limbah produksi industri, observasi, dan eksplorasi pembuatan kain wet felting yang dihasilkan dari olahan limbah tekstil twill gabardine, kain katun dan rib knit. Mengadaptasi visual dari material produk artisanal Brand Olah Plastic, pada visual material produk Olah Plastic menghasilkan motif marbling dan visual seperti potongan kaca, tampilan dari visual produk ini yang akan dijadikan referensi dalam pengolahan material limbah tekstil berbasis wet felting. Metode pembuatan wet felting dapat menjadi alternatif untuk mengolah tiga jenis limbah tekstil. Teknik wet felting berpotensi untuk mengolah limbah tekstil jenis twill gabardine, kain katun dan rib knit secara kreatif karena kemampuan pemadatan yang baik. Pengolahan limbah tekstil dengan metode wet felting bertujuan untuk memanfaatkan dan mendaur ulang limbah tekstil dengan konsep upcycling, untuk dijadikan lembaran kain baru sehingga menghasilkan bahan alternatif untuk sebuah produk yang memiliki karakteristik dengan tekstur dan warna yang beragam.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] R. Aprianti, S. Sadono, and C. R. Yuningsih, “Analisis Nilai Estetika Pada Karya Seni “Ngindeuw”,” E-Proceeding of Art & Design, vol. 8, no. 5, pp. 2058–2070, 2021.

[2] P. N. Ayda, and A. Astuti, “Adaptasi Visual Produk Brand ‘Olah Plastic’ pada Material Tekstil Berbasis Wet Felting Technique Teknik Sashiko,” TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana Dan Boga, vol. 8, no. 1, pp. 62–69, 2020. doi: 10.15294/teknobuga.v8i1.24065

[3] G. Baugh, The fashion designer's textile directory. Barron’s Educational Series Inc, 2011

[4] S. Brown, Eco Fashion. United Kingdom: Laurence King Publishing, 2010

[5] House of Commons Environmental Audit Committee, "Fixing Fashion: clothing consumption and sustainability; Fashion: it shouldn't cost the earth," House of Commons, 2019. [Online]. Available : https://publications.parliament.uk/pa/cm201719/cmselect/cmenvaud/1952/report-summary.html

[6] D. Suliyanthini, Ilmu Tekstil. PT Raja Grafindo Persada, 2019.

[7] Eriel, Risya, and Helena, 2017. “Perancangan Busana Wanita Bertema ‘Colony ’ dengan Teknik Felting,” E-Proceeding of Art & Design, vol. 2, no. 3, pp. 1256–1262, 2017.

[8] Fashionary, Fashionpedia: The Visual Dictionary of Fashion Design. Fashionary International Ltd. Hong Kong, 2017.

[9] A. A. Habibullah, I. P. Wiguna, C. R. Yuningsih, “Pemanfaatan Limbah Fesyen Sebagai Media Karya Seni: Self- Portrait,”. E-Proceeding of Art & Design, vol. 10, no. 1, pp. 993–1004, 2023.

[10] C. Hallet, and A. Johnston, Fabric for Fashion: The Complete Guide: Natural and Man-made Fibres. Quercus Publishing, 2014.

[11] Karima, A. Arumsari, “Pengolahan Limbah Tekstil Dengan Teknik Mixed Media Untuk Pembuatan Produk Fashion Accessories,” E-Proceedings of Art & Design, vol. 6, no. 2, pp. 2145–2151, 2019.

[12] A. Kennedy, E. B. Stoehrer, J. Calderin, Fashion Design, Referenced: A Visual Guide to the History, Language, and Practice of Fashion, Rockport Publishers, 2013.

[13] S. S. Muthu, Textiles and Clothing Sustainability: Sustainable Fashion and Consumption. Springer, 2017.

[14] M. B. Picken, A Dictionary of Costume and Fashion, Historic and Modern. Dover Publication, 1998.

[15] G. Poespo, Pemilihan Bahan Tekstil. Kanisius, 2005.

[16] L. K. U. Putri, and D. Widiawati, “Eksplorasi Reka Struktur Pada Pemanfaatan Limbah Kain Twill Gabardine,” Jurnal Rupa, vol. 5, no. (2), pp. 102–115, 2021. doi: 10.25124/rupa.v5i2.2944

[17] R. Reflis, S. P. Utama, and N. Hayati, “Utilization of Waste Fabric into Economic Value Products in Sawah Lebar Village, Bengkulu,” Altifani Journal: International Journal of Community Engagement, vol. 2, no. 1, pp. 6–11, 2021. doi: 10.32502/altifani.v2i1.3695.

[18] J. Udale, Basic Fashion Design 02: Textiles and Fashion. Switzerland: AVA Publishing SA, 2008.

[19] J. Wilson, Handbook of Textile Design. CRC Press, 2001.

[20] A. Wulandari, T. Setya Pambudi, and H. Azhar, “Upcycling Limbah Kain Produksi Sepatu Menjadi Tas Sebagai Produk Merchandise,” E-Proceedings of Art & Design, vol. 9, no. 1, pp. 643–657, 2022.

Downloads

Published

2024-10-22

Issue

Section

Article

Most read articles by the same author(s)