CORE NETWORK EPC REDIMENSIONING 4G LTE DI WILAYAH REGIONAL SULAWESI

  • Vika Oktavia
  • Nachwan Mufti Adriansyah
  • Hafidudin .

Abstract

Core network dibutuhkan sebagai penyedia content layanan kepada user. Proses dimenssioning core network 4G LTE di wilayah regional Sulawesi dengan melakukan studi kasus di PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel) hingga tahun 2022. Pada jaringan 4G LTE dengan CSFB diperlukan minimum elemen jaringan 9 MSS, 2 HSS, 5 S/PGW, dan 5 MME. Untuk dimensioning interface dapat mengetahui bandwidth minimum yang harus disediakan. Interface control plane terdiri dari S6a, S11, S10, S1-MME, S5/S8 memerlukan 0,4015 Gbps dan kebutuhan bandwidth interface user plane terdiri dari S5/S8 user plane, S1-U dan SGi adalah 20,075 Gbps. Dari hasil dimensioning element dan interface jaringan menghasilkan topologi jaringan EPC yang dapat diimplementasisan di wilayah regional Sulawesi. Untuk membentuk sistem yang handal dari segi teknikal dan biaya dengan topologi full connection mesh menggunakan pooling sistem. Penentuan link transport dari EPC menghasilkan dua skenario topologi planning core. Sehingga, infrastruktur topologi tersebut dapat menguntungkan baik dari sisi pelanggan maupun operator. Sehingga untuk biaya infrastruktur core network berbanding dengan efisiensi bandwidth yang disediakan dengan memilih rekomendasi link transport untuk skenario yang kedua.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-12-20
How to Cite
OKTAVIA, Vika; ADRIANSYAH, Nachwan Mufti; ., Hafidudin. CORE NETWORK EPC REDIMENSIONING 4G LTE DI WILAYAH REGIONAL SULAWESI. TEKTRIKA - Jurnal Penelitian dan Pengembangan Telekomunikasi, Kendali, Komputer, Elektrik, dan Elektronika, [S.l.], v. 2, n. 2, dec. 2018. ISSN 2502-2105. Available at: <//journals.telkomuniversity.ac.id/tektrika/article/view/1678>. Date accessed: 29 mar. 2024. doi: https://doi.org/10.25124/tektrika.v2i2.1678.
Section
Survey Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>