ANALISIS ALGORITMA HANDOVER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ADAPTASI MOBILITAS DI LTE PADA KERANGKA SON (SELF OPTIMIZING NETWORK)

Authors

  • Fadilah Rahman
  • Nachwan Mufti A.
  • Tody Ariefianto W.

DOI:

https://doi.org/10.25124/tektrika.v1i1.240

Abstract

Long Term Evolution (LTE) adalah suatu teknologi 4G yang memiliki tingkat mobilitas handover yang tinggi sampai kecepatan 350 km/jam. Namun, aktualnya ada beberapa permasalahan handover, yaitu Radio Link Failure (RLF) dan efek ping-pong. Kedua permasalahan ini terjadi karena pengaturan parameter control handover pada eNodeB yang kurang tepat, sehingga mengakibatkan kegagalan handover dan pingpong handover. Pada LTE Release 9, 3GPP memperkenalkan konsep Self Optimizing Network (SON) melalui metode Mobility Robustness Optimization (MRO). Pada penelitian ini dilakukan proses analisis terhadap algoritma handover inter-eNodeB melalui interface X2 untuk sistem LTE. Sistem tersebut menggunakan metode optimisasi MRO sehingga dapat mengetahui jumlah dan probabilitas kegagalan handover dan pingpong handover dari yang diujikan pada kecepatan tertentu di daerah dense urban, urban, dan rural. Penelitian ini menghasilkan nilai referensi threshold untuk diimplementasikan pada setiap jenis daerah. Pada daerah dense urban, nilai threshold referensi parameter handover yaitu HOM = 5 dB dan TTT = 640 ms. Untuk daerah urban, nilai threshold parameter handover yang ditawarkan yaitu HOM = 4 dB dan TTT = 640 ms. Sedangkan, daerah rural memiliki nilai HOM = 3 dB dan TTT = 256 ms.

Kata Kunci: Long Term Evolution, handover, Radio Link Failure, Self Optimizing Network, Mobility Robustness Optimization

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Fadilah Rahman

Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom

Nachwan Mufti A.

Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom

Tody Ariefianto W.

Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom

Downloads

Published

2016-09-21

Issue

Section

Survey Articles