Tujuan penelitian yaitu mengetahui apa saja pengaruh faktor-faktor rasionalisasi yang terdiri dari auditor switching, opini audit, BoD non-financial expert, total accrual dan nature of industry terhadap kecurangan laporan keuangan, populasinya perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2017-2021 dihasilkan sebanyak sampel 96 perusahaan dengan purposive sampling method. Data sekunder dipakai pada penelitian, dengan data annual report perusahaan pada sektor manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2017-2021. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan metode regresi yang dipakai yaitu regresi logistik yang diolah memakai SPSS 26. Menghasilkan bahwa auditor switching, audit opinion, BoD non-financial expert, total accrual dan nature of industry berpengaruh secara simultan terhadap kecurangan laporan keuangan. Secara parsial, auditor switching dan total accrual berpengaruh positif terhadap kecurangan laporan keuangan. Lalu opini audit, BoD non-financial expert dan nature of industry tidak berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan. Batasan penelitian dapat dilihat dari nilai Nagelkerke R Square artinya variabel yang terdapat pada penelitian dapat menjelaskan kecurangan sebesar 58,4%, kemudian 41,6% variabel yang tidak ada pada penelitian ini. Disarankan peneliti selanjutnya menjalankan penelitian kembali dengan menambahkan variabel lain dan memakai objek penelitian sektor perusahaan lainnya yang terdaftar di BEI
