SISTEM PEMANTAU KUALITAS UDARA DALAM RUANG MENGGUNAKAN RASPBERRY PI DAN TELEGRAM

  • Manggala Fahreza Trisakti University
  • Henry Candra Trisakti University

Abstract

Polusi tidak hanya terjadi di luar ruangan namun juga di dalam ruangan. Faktor terbesar penyebab buruknya
kualitas udara dalam ruangan adalah ketidak lancaran sirkulasi udara dan adanya zat polutan. Buruknya kualitas udara dalam ruangan dapat menimbulkan Sick Building Syndrome dan Building Related Illness. Agar menjaga kualitas udara dalam ruangan perlu adanya sistem monitoring untuk memantau zat-zat yang berbahaya di dalam ruangan khususnya dalam ruangan kerja. Dalam penelitian ini dilakukan perancangan sistem monitoring suhu, kelembapan, karbon monoksida, karbon dioksida dan partikel debu. Sistem menggunakan 4 sensor, 3 mikrokontroler NodeMCU dan 1 Raspberry Pi. NodeMCU mengirimkan notifikasi via Telegram saat nilai pembacaan sensor melebihi batas normal. Raspberry Pi berfungsi menerima data pembacaan sensor dari NodeMCU, menyimpan pada server database dan menampilkannya menggunakan aplikasi Grafana. Notifikasi via Telegram dapat membantu user untuk pemberitahuan dini status kualitas udara. Hasil pengamatan didapatkan kondisi zat karbon monoksida, karbon dioksida dan partikel debu memenuhi persyaratan sedangkan suhu dan kelembapan pada ruangan tersebut perlu disesuaikan kembali. Parameter delay pengiriman data yang diperoleh sistem adalah kurang dari 1 detik - 1 detik untuk NodeMCU 1 dan NodeMCU 2. Sedangkan delay NodeMCU 3 adalah 3 detik – 3,7 detik. Dari hasil yang diperoleh, sistem dapat digunakan untuk mengamati kualitas udara di dalam ruangan.



Kata Kunci: Polusi, Indoor, Raspberry Pi, Telegram

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] R. Prihatmanti, “Kualitas Udara Dalam Ruang – UniversitasCiputra.”https://www.uc.ac.id/library/kualitas-udara-dalam-ruang/, February. 8, 2017 (accessed Oct. 24, 2020).

[2] Safety Sign Indonesia , “Buruknya Indoor Air Quality, Akar Munculnya Sick Building Syndrome di Tempat Kerja • Safety Sign Indonesia - Rambu K3, Lalu Lintas, Exit & Emegency , Label B3.” https://safetysign.co.id/news/227/Buruknya-Indoor-Air-Quality-Akar-Munculnya-Sick-Building-Syndrome-di-Tempat-Kerja, May. 26, 2016 (accessed Oct. 24, 2020).

[3] J. M. S. Waworundeng and O. Lengkong, “Sistem Monitoring dan Notifikasi Kualitas Udara dalam Ruangan dengan Platform IoT,” CogITo Smart J., vol. 4, no. 1, p. 94, Jun. 2018, doi: 10.31154/cogito.v4i1.105.94-103.

[4] F. Pradityo and N. Surantha, “Indoor Air Quality Monitoring and Controlling System based on IoT and Fuzzy Logic,” in 2019 7th International Conference on Information and Communication Technology (ICoICT), Kuala Lumpur, Malaysia, Jul. 2019, pp. 1–6. doi: 10.1109/ICoICT.2019.8835246.

[5] R. N. Lesmana and Y. Rahayu, “Membangun Sistem Pemantau Kualitas Udara Dalam Ruangan Dengan Mengaplikasikan Sensor CO, O3, PM10 Berbasis LabVIEW,” vol. 3, p. 6, 2016.

[6] H. Shidki, I. Chandra, and E. Djunaedy, “Analisis Kualitas Udara Dalam Ruangan Pada Kantor Terbuka Di Universitas Telkom,” p. 9.

[7] N. Hema and J. Yadav, “Secure Home Entry Using Raspberry Pi with Notification via Telegram,” in 2020 6th International Conference on Signal Processing and Communication (ICSC), Noida, India, Mar. 2020, pp. 211–215. doi: 10.1109/ICSC48311.2020.9182778.

[8] “DHT11 Sensor Pinout, Features, Equivalents & Datasheet.” https://components101.com/sensors/dht11-temperature-sensor (accessed Aug. 18, 2021).

[9] “MQ7datasheet.” https://datasheetspdf.com/pdf-file/694312/Hanwei/MQ7/1 (accessed Aug. 18, 2021)

[10] “MQ-135 Gas Sensor Pinout, Features, Alternatives, Datasheet & Uses Guide.” https://components101.com/sensors/mq135-gas-sensor-for-air-quality (accessed Aug. 18, 2021).

[11“gp2y1010au_e.pdf.”https://www.sparkfun.com/datasheets/Sensors/gp2y1010au_e.pdf (accessed Aug. 18, 2021).

[12] “Introduction to NodeMCU V3 – The Engineering Projects.” https://www.theengineeringprojects.com/2018/10/introduction-to-nodemcu-v3.html (accessed Aug. 18, 2021)

[13] M. N. Al-Azam, D. Rizaludin, Y. S. Raharjo, and A. Nugroho, “Message Queuing Telemetry Transport dalam Internet of Things menggunakan ESP-32,” J. MEDIA Inform. BUDIDARMA, vol. 3, no. 3, p. 159, Jul. 2019, doi: 10.30865/mib.v3i3.1160.

[14] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, "Persayaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan Industri", “kepmenkes_no_1405_tahun_2002.pdf.”

[15] “Send data from ESP8266 or ESP32 to Raspberry Pi via MQTT.” https://diyi0t.com/microcontroller-to-raspberry-pi-wifi-mqtt-communication/ (accessed Jul. 22, 2021).
Published
2022-07-21
How to Cite
FAHREZA, Manggala; CANDRA, Henry. SISTEM PEMANTAU KUALITAS UDARA DALAM RUANG MENGGUNAKAN RASPBERRY PI DAN TELEGRAM. TEKTRIKA - Jurnal Penelitian dan Pengembangan Telekomunikasi, Kendali, Komputer, Elektrik, dan Elektronika, [S.l.], v. 6, n. 1, p. 35 - 42, july 2022. ISSN 2502-2105. Available at: <//journals.telkomuniversity.ac.id/tektrika/article/view/4115>. Date accessed: 19 may 2024. doi: https://doi.org/10.25124/tektrika.v6i1.4115.
Section
Survey Articles