Policies

Focus and Scope

Jurnal Askara merupakan media publikasi hasil penelitian ilmiah dalam bidang keilmuan seni visual, komunikasi visual dan desain yang lebih luas. Askara berupaya merepresentasikan dan berperan aktif dalam perkembangan wacana interdisiplin keilmuan, penelitian, dan publikasi keilmuan Desain Komunikasi Visual, Desain Produk dan Seni Visual secara umum, baik di lingkup akademis maupun praktisi.

ASKARA menerima artikel ilmiah dengan lingkup penelitian sebagai berikut:

  1. Desain Komunikasi Visual
  2. Desain Produk
  3. Seni Visual
  4. Fotografi
  5. Videografi (Film dan Televisi)
  6. Animasi-Motion Graphic
  7. Media KreatifAdvertising

Peer Review Process

Peer Review merupakan komponen penting dalam evaluasi standar publikasi dan membantu  penulis dan peneliti dari seluruh dunia untuk menyumbangkan penelitian terbaiknya ke dalam jurnal ilmiah. Dewan Editorial akan memilih semua artikel yang masuk ke redaksi setelah melakukan evaluasi naskah awal. Artikel akan dikirim ke Mitra Bestari (dua orang pengulas) yang memiliki reputasi tinggi di bidangnya setelah memenuhi persyaratan umum dan teknis jurnal. Naskah-naskah tersebut kemudian akan dilanjutkan ke seleksi berikutnya melalui proses double-blind peer review. Naskah kemudian akan dikembalikan kepada penulis untuk dimodifikasi atau diperbaiki. Prosedur ini dapat berlangsung selama satu sampai dua bulan. Peer Review dari setiap naskah akan memberikan penilaian dari aspek substansial dan teknis. Artikel yang telah diterima akan mengikuti jadwal penerbitan.


Open Access Policy

Jurnal ini dapat diakses umum secara terbuka dengan prinsip menghadirkan hasil penelitian terbaik dengan tujuan mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih luas tanpa biaya. Pembaca bebas membaca, mengunduh, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau menautkan ke artikel teks lengkap dalam jurnal ini. Jurnal ini menggunakan Blind Review untuk proses penelaahan artikel.


Archiving Policy

This journal utilizes the LOCKSS system to create a distributed archiving system among participating libraries and permits those libraries to create permanent archives of the journal for purposes of preservation and restoration.


Publication Ethics and Malpractice Statement

Jurnal Askara adalah jurnal yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM). Etika publikasi ilmiah ini merupakan pernyataan kode etik semua pihak yang terkait dalam proses publikasi jurnal ilmiah yaitu pengelola jurnal, editor jurnal, mitra bestari, dan penulis (author). Kode etik publikasi ilmiah ditujukan untuk menjunjung tiga nilai etika dalam publikasi yaitu:

  1. Nilai kenetralan, dalam pengelolaan harus bebas dari pertentangan kepentingan dalam pengelolaan publikasi.
  2. Keadilan, dalam pengelolaan harus memberikan hak kepada pengarang yang menulis publikasi.
  3. Kejujuran, dari setiap publikasi harus bebas dari duplikasi, fabrikasi, dan plagiarisme dalam publikasi.

Etika publikasi Jurnal Askara ini mengacu pada Peraturan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Nomor 5 Tahun 2014 tentang Kode Etik Publikasi Ilmiah. 

Tugas dan Tanggung Jawab Pengelola Jurnal:

  1. Menentukan nama jurnal, lingkup keilmuan, keberkalaan, dan akreditasi jika diperlukan.
  2. Menentukan keanggotaan dewan editor.
  3. Mendefinisikan hubungan antara penerbit, editor, mitra bestari, dan pihak lain dalam suatu kontrak.
  4. Menghargai hal-hal yang bersifat rahasia baik untuk peneliti yang berkontribusi, pengarang, editor, maupun mitra bestari.
  5. Menerapkan norma dan ketentuan mengenai hak atas kekayaan intelektual, khususnya hak cipta.
  6. Melakukan telaah kebijakan jurnal dan menyampaikannya kepada pengarang, dewan editor, mitra bestari, dan pembaca.
  7. Membuat panduan kode berperilaku bagi editor dan mitra bestari.
  8. Mempublikasikan jurnal secara teratur.
  9. Menjamin ketersediaan sumber dana untuk keberlanjutan penerbitan jurnal.
  10. Membangun jaringan kerja sama dengan pemasaran.
  11. Mempersiapkan perijinan dan aspek legalitas lainnya.

Tugas dan Tanggung Jawab Editor:

  1. Mempertemukan kebutuhan pembaca dan pengarang.
  2. Mengupayakan peningkatan kualitas publikasi secara berkelanjutan.
  3. Menerapkan proses untuk menjamin mutu karya tulis yang dipublikasikan.
  4. Mengedepankan kebebasan berpendapat secara objektif.
  5. Memelihara integritas rekam jejak akademik pengarang.
  6. Menyampaikan korelasi, klarifikasi, penarikan, dan permintaan maaf jika diperlukan.
  7. Bertanggung jawab terhadap gaya dan format karya tulis, sedangkan isi dan segala pernyataan dalam karya tulis adalah tanggung jawab pengarang.
  8. Secara aktif meminta pendapat pengarang, pembaca, mitra bestari, dan anggota dewan editor untuk meningkatkan kualitas publikasi.
  9. Mendorong dilakukannya penilaian terhadap jurnal jika terdapat temuan.
  10. Mendukung inisiatif untuk mengurangi kesalahan penelitian dan publikasi dengan meminta pengarang melampirkan formulir Klirens Etik yang sudah disetujui oleh Komisi Klirens Etik.
  11. Mendukung inisiatif untuk mendidik peneliti tentang etika publikasi.
  12. Memeriksa efek kebijakan terbitan terhadap sikap pengarang dan mitra bestari, dan memperbaikinya untuk meningkatkan tanggung jawab serta memperkecil kesalahan.
  13. Memiliki pikiran terbuka terhadap pendapat baru atau pandangan orang lain yang mungkin bertentangan dengan pendapat pribadi.
  14. Tidak mempertahankan pendapat sendiri, pengarang, atau pihak ketiga yang dapat mengakibatkan keputusan menjadi subjektif.
  15. Mendorong pengarang agar dapat melakukan perbaikan karya tulis hingga layak terbit.

Tugas dan Tanggung Jawab Mitra Bestari:

  1. Mendapatkan tugas dari editor untuk menelaah karya tulis dan menyampaikan hasil penelaahan kepada editor sebagai bahan penentuan kelayakan suatu karya tulis untuk diterbitkan.
  2. Karya tulis ditelaah secara tepat waktu sesuai gaya selingkung terbitan berdasarkan kaidah ilmiah (metode pengumpulan data, legalitas pengarang, kesimpulan, dan lain-lain).
  3. Menelaah kembali karya tulis telah diperbaiki sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
  4. Mendorong pengarang untuk melakukan perbaikan karya tulis dengan memberikan kritik, saran, masukan, dan rekomendasi.
  5. Menjaga privasi pengarang dengan tidak menyebarluaskan hasil koreksi, saran, dan rekomendasi.
  6. Penelaah tidak boleh melakukan telaah atas karya tulis yang melibatkan dirinya, baik secara langsung maupun tidak.

Tugas dan Tanggung Jawab Pengarang/Penulis:

  1. Memastikan bahwa yang masuk dalam daftar pengarang/penulis memenuhi kriteria sebagai pengarang/penulis.
  2. Bertanggung jawab secara kolektif untuk pekerjaan dan isi artikel meliputi metode analisis, perhitungan, dan rinciannya.
  3. Menyatakan asal sumber daya (termasuk pendanaan), baik secara langsung maupun tidak langsung.
  4. Menjelaskan keterbatasan-keterbatasan dalam penelitian.
  5. Menanggapi komentar yang dibuat oleh para mitra bestari secara profesional dan tepat waktu.
  6. Menginformasikan kepada editor jika akan menarik kembali karya tulisnya.
  7. Membuat pernyatan bahwa karya tulis yang diserahkan untuk diterbitkan adalah asli, belum pernah dipublikasikan di manapun dalam bahasa apapun dan tidak sedang dalam proses pengajuan ke penerbit lain.

Retraction Policy


Policy of Screening for Plagiarism

Plagiarisme dapat berupa:

  • Menyalin atau mengutip teks kata demi kata dari suatu sumber tanpa menyebutkan sumber kutipan.
  • Meringkas atau mengulang kembali pandangan orang lain tanpa memberikan kredit atau menyebutkan sumber kutipan.
  • Menggunakan grafik tanpa menyebutkan sumber data atau izin dari pihak yang bersangkutan
  • Memanfaatkan atau mengutip karya sendiri yang telah diterbitkan sebelumnya tanpa menyebutkan sumber kutipan.
  • Mengklaim data atau hasil penelitian orang lain sebagai karya milik diri sendiri.
  • Menggunakan data atau hasil penelitian orang lain tanpa mendapatkan persetujuan dari orang tersebut atau cara mengutip yang benar.
  • Mengutip kutipan secara langsung dari penulis lain dengan tidak benar.
  • Menyajikan dan mengklaim ide atau konsep orang lain sebagai milik diri sendiri.
  • Menyalahartikan sumber informasi atau ide.
  • Memanipulasi atau memalsukan data maupun hasil penelitian.

Tindakan Pencegahan

Askara: Jurnal Seni dan Desain akan memastikan bahwa setiap artikel yang diterbitkan tidak akan melebihi 20% similarity score. Pemeriksaan plagiarisme dilakukan dengan menggunakan iThenticate.

Sanksi

  • Teguran
  • Surat peringatan
  • Pencabutan artikel
  • Pembatalan publikasi

Withdrawal Policy

Journal of Software Engineering and Multimedia is committed to maintaining the integrity of the publication process. Authors are discouraged from withdrawing manuscripts once they have been submitted, as this affects the efficiency of editorial and peer review processes. However, withdrawals may be permitted under specific conditions as outlined below:

1. Withdrawal Before Review Process

  • Authors may withdraw their manuscript before it enters the peer review process by submitting a written request to the editorial office.
  • The request must be formally submitted by the corresponding author, stating the reason for withdrawal.

2. Withdrawal During or After Peer Review

  • Once a manuscript is under review, withdrawal is strongly discouraged.
  • If authors wish to withdraw, they must provide a valid reason, and approval is subject to the editorial board's discretion.
  • Frequent or unethical withdrawals may result in blacklisting of the author(s) from future submissions.

3. Withdrawal After Acceptance

  • Post-acceptance withdrawal is not permitted except in extraordinary circumstances (e.g., ethical concerns, critical errors).
  • If the withdrawal request is due to ethical violations or research misconduct, the journal reserves the right to issue a retraction and notify relevant authorities.

4. Unauthorized Withdrawal & Consequences

  • If an author withdraws a manuscript unilaterally without notifying the editorial board, they may be barred from submitting future manuscripts for a certain period.
  • Institutions or funding agencies may be notified if misconduct is suspected.

5. Editorial Withdrawal Rights

  • The journal reserves the right to withdraw a submission if ethical issues, plagiarism, or data falsification are discovered at any stage.
  • A retraction notice will be issued for already published articles found to violate academic integrity.

This policy ensures fairness to all contributors and maintains the efficiency and integrity of the publication process.


Etika dan Prosedur Penggunaan AI

Publikasi kami didedikasikan untuk memajukan penggunaan kecerdasan buatan (AI) dengan etika penulisan dalam bidang penulisan ilmiah. Oleh karena itu, seperangkat peraturan dan protokol eksplisit telah diterapkan untuk menjamin transparansi, akuntabilitas, dan keseimbangan dalam pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dan teknologi yang didukung AI.

Sangat penting bagi penulis untuk memberikan informasi penuh mengenai pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) atau teknologi yang didukung AI dalam penulisan makalah. Hal ini mencakup penyebutan secara eksplisit perangkat lunak, algoritme, atau alat apa pun yang digunakan untuk menghasilkan data atau tujuan analisis, serta penyertaan konten yang dihasilkan oleh AI di dalam naskah. Sangat penting bagi penulis untuk memberikan penjelasan yang komprehensif dan jelas mengenai cara penggunaan kecerdasan buatan (AI) atau teknologi dengan bantuan AI, serta perannya dalam meningkatkan penemuan ilmiah yang diuraikan dalam naskah.

Setiap konten yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan dan dimasukkan ke dalam naskah harus mengikuti prinsip-prinsip akurasi, transparansi, dan atribusi yang sesuai. Sangat penting untuk memastikan bahwa teks, gambar, atau tabel yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan disertai dengan kutipan dan referensi yang eksplisit.

Sangat penting bagi penulis untuk menjamin bahwa penggunaan kecerdasan buatan (AI) dan teknologi dukungan AI dalam bidang penulisan ilmiah tidak merusak prinsip-prinsip etika penulisan atau berkontribusi pada segala bentuk bahaya. Sangat penting bagi individu dan komunitas untuk berhati-hati terkait potensi bias, batasan yang melekat pada teknologi AI, dan secara proaktif menerapkan langkah-langkah yang bertujuan untuk meminimalkan dampak buruk.

Sebagai kesimpulan, sangat penting bagi penulis untuk mematuhi batas yang kami tetapkan, yaitu 15% untuk konten yang dihasilkan oleh AI, sebagaimana verifikasi oleh Layanan AI Turnitin/iThenticate. Persyaratan ini berfungsi untuk menjaga keseimbangan yang harmonis antara penggunaan AI dalam penulisan ilmiah dan pelestarian keterampilan dan ketajaman manusia. Penggunaan kecerdasan buatan (AI) dan teknologi yang dibantu AI harus dibatasi pada kasus-kasus di mana teknologi tersebut memberikan manfaat yang nyata bagi analisis ilmiah dan kesimpulan yang diuraikan dalam publikasi.

Tujuan dari ketentuan ini adalah untuk mendorong pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) yang adil dan cermat dalam penulisan ilmiah, sekaligus menjaga pentingnya keahlian dan ketajaman manusia agar tidak dirusak oleh kecerdasan buatan. Praktik ini juga memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada pembaca dalam publikasi dengan kontribusi yang dibuat oleh kecerdasan buatan.

Secara umum, publikasi ini didedikasikan untuk memajukan prinsip-prinsip akuntabilitas dan transparansi dalam pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dan teknologi dukungan AI dalam ranah penulisan ilmiah. Untuk menjunjung tinggi standar dalam hal ketelitian ilmiah dan mengutamakan etika penulisan yang benar, tujuan kami menetapkan pedoman dan protokol eksplisit, serta memastikan bahwa penggunaan konten kecerdasan buatan (AI) tidak melebihi ambang batas maksimum 15%.

Unduh Panduan Penulisan

edit