Pengendalian aliran listrik merupakan elemen penting dalam pengembangan outlet otomatis, terutama dalam konteks Portable Water Ionizer. Kemampuan mengatur dan mengelola aliran listrik merupakan aspek kunci dalam memastikan kinerja yang optimal dan efisien. Pengujian dilakukan ketika suhu air melebihi ambang batas yang ditetapkan yaitu 29°C (Nilai 29°C ditetapkan sebagai ambang batas berdasarkan hasil pengujian, dengan suhu air awal sebelum proses elektrolisis adalah suhu ruangan). Hasil pengujian menunjukkan bahwa ketika suhu mencapai atau melampaui ambang batas, relai secara efektif memutus aliran listrik dengan mengaktifkan terminal NO yang semula terhubung dengan aliran listrik. Pengujian juga dilakukan dengan pengukuran tegangan menggunakan AVOmeter pada batang elektroda yang menunjukkan adanya aliran listrik (24. 7V) pada batang elektroda pada kondisi normal dan tidak ada aliran listrik (0V) pada saat relay berfungsi. Hasil menunjukkan bahwa relai beroperasi secara efektif dalam mengendalikan aliran listrik sesuai perintah yang diberikan. Pengujian memastikan bahwa relai dapat memutus aliran listrik ketika kondisi terpenuhi, dan elektroda tidak memiliki aliran listrik ketika relai berfungsi dengan benar. Sistem ini memberikan solusi yang andal untuk menjaga kondisi air yang optimal di dalam PWI. dan elektroda tidak ada aliran listrik ketika relai berfungsi dengan benar. Sistem ini memberikan solusi yang andal untuk menjaga kondisi air yang optimal di dalam PWI. dan elektroda tidak ada aliran listrik ketika relai berfungsi dengan benar. Sistem ini memberikan solusi yang andal untuk menjaga kondisi air yang optimal di dalam PWI.
CEPAT has chosen to apply the Creative Commons Attribution NonCommercial 4.0 License (CC BY-NC 4.0) to all manuscripts to be published. Authors who publish with this journal agree to the following terms.