Sistem Penerangan Tenaga Surya Untuk Jalan Kecil Di Kampung Pamijahan Kecamatan Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya

Authors

  • Ekki Kurniawan
  • Prasetya Wibawa
  • Zakiyullah _

Abstract

RT 04/RW 02 di Desa Pamijahan, Kecamatan Bantarkalong, Tasikmalaya merupakan tempat wisata rohani yang sudah dikenal masyarakat baik lokal maupun nasional. Jumlah Kepala Keuarga (KK) di RT tersebut ada 186 dengan jumlah warga kira-kira 500 orang, Di sana ada tempat ziarah, yaitu makam Seikh Abdul Muhyi, seorang wali yang turut menyebarkan agama islam di Tasikmalaya. Para peziarah rata-rata berjumlah seribu orang tiap hari, datang dari berbagai arah, ada yang dari jalan utama, melalui gerbang yang ada toko atau warung warung penduduk, ada dari yang dari samping dan ada yang lewat jalan belakang walau jumlahnya tidak begitu banyak seperti yang melewati jalan utama. Pada jalan belakang itulah lokasi di mana rumah pada RT berada. Para peziarah berdatangan baik siang maupun malam hari. Salah satu masalah yang dihadapi adalah sistem penerangan jalan yang tidak memadai. Saat ini penerangan jalan belakang menggunakan lampu kecil SL hemat energi, 10 Watt dipasang melalui kabel-kabel kecil sumber PLN dari rumah penduduk. Keandalan PLN di kawasan tersebut masih rendah, hampir dua setiap minggu terjadi pemadaman. Lampu tersebut tiba-tiba padam, karena gangguan saluran. Gangguan tersebut dapat disebabkan oleh faktor cuaca, gangguan petir, binatang, jauhnya jarak dari gardu PLN ke Lokasi, dan lain-lain. Untuk membantu penerangan tersebut, maka dilakukan pemasangan Sistem Penerangan Tenaga Surya (SPTS). Sistem tersebut meliputi panel sel surya, batere, alat monitoring, saklar, lampu DC dan kabel-kabel. Perawatan dan pengontrolan SPTS diharapkan akan lebih mudah karena lokasinya berada di depan rumah. Agar SPTS dapat bertahan lama, maka dilakukan penyuluhan pengoperasian dan pemeliharaan. Pada tahap awal penyuluhan dilakukan dalam waktu yang cukup singkat bersamaan dengan pemasangan sistem tersebut.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2018-10-24