Kesenjangan digital yang terjadi di Indonesia disebabkan oleh pembangunan infrastruktur Information Communication Technology (ICT) yang belum merata, pembangunan rumah pintar di pedesaan merupakan salah satu upaya untuk mengatasi hal tersebut. Tapi hal tersebut bukan satu- satunya penyebab, karena dapat juga disebabkan oleh ketidaksiapan masyarakat untuk memanfaatkan infratruktur ICT tersebut. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah upaya untuk mempersiapkan masyarakat agar pemanfaatannya menjadi optimal. Pelatihan merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Tahapan pelatihan meliputi identifikasi kebutuhan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Terdapat 4 indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat kesiapan masyarakat yaitu reaksi, pembelajaran, perilaku kerja, dan hasil. Pelatihan yang telah dilakukan mendapatkan tanggapan yang positif lebih dari 90% peserta, yang menyatakan sudah mengetahui dan termotivasi untuk memanfaatkan rumah pintar dalam pekerjaan mereka sehari-hari, maka dengan demikian dapat membantu mengurangi kesenjangan digital yang masih terjadi saat ini.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Copyright Notice
An author who publishes in the Charity agrees to the following terms:
Read more about the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Licence here: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.
Information
Notice about change in the copyright policy of the journal 'Charity' : "From Vol 1, No.1 onwards the copyright of the article published in the journal 'Charity' will be retained by the author"
Privacy Statement
The names and email addresses entered in this journal site will be used exclusively for the stated purposes of this journal and will not be made available for any other purpose or to any other party.