Pembangunan Bank Sampah Digital dan Kerajinan Sampah Selama Study from Home Yayasan At-Taqwa Desa Sukamenak

Authors

  • Retno Setyorini Universitas Telkom

DOI:

https://doi.org/10.25124/charity.v4i1.2986

Keywords:

circular economic, sampah, aplikasi

Abstract

Yayasan Pendidikan Islam At-Taqwa terletak di Desa Sukamenak, Kabupaten Bandung. Masyarakat di desa tersebut ingin membangun Bank Sampah untuk meningkatkan kebersihan lingkungan serta mengurangi beban pengeluaran kebersihan. Di samping itu, wabah COVID-19 saat ini terasa membebani masyarakat dari sisi ekonomi dan memperparah menumpuknya sampah serta berdampak pada psikologis anak-anak yang harus berdiam terus di dalam rumah.

Kegiatan Abdimas ini berupaya bekerja sama Yayasan Pendidikan Islam At-Taqwa untuk menggerakkan masyarakat untuk melakukan program pengolahan sampah, yang dikerucutkan ke kegiatan pemilahan dan daur ulang, sehingga menghasilkan uang. Langkah ini penting untuk meningkatkan minat masyarakat untuk ikut berpartisipasi. Selain kegiatan pendampingan, kegiatan pemilahan dan daur ulang akan menggunakan teknologi, berupa aplikasi, mengingat masyarakat setempat telah memiliki smartphone, dan aktif menggunakannya. Dengan Demikian, diharapkan dalam proses pembelajaran aplikasi bank sampah, masyarakat tidak terlalu mengalami kendala.  

Kegiatan ini dapat mengurangi beban kebersihan lingkungan, beban ekonomi warga dalam pengeluaran kebersihan warga dan memberikan hiburan bagi warga khususnya anak-anak dalam masa "stay at home" pada saat wabah.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2021-02-22

Most read articles by the same author(s)