Pembangunan Bank Sampah Digital Desa Berseri Rancatungku untuk Menjaga Lingkungan di New Normal
DOI:
https://doi.org/10.25124/charity.v5i2.3562Keywords:
pengolahan sampah, budaya, ekonomis, digitalAbstract
Sampah merupakan masalah yang selalui kita temui sehari-hari, baik di kota ataupun di kabupaten. Berdasarkan sumber dari Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), terjadi peningkatan volume sampah di masyarakat lebih dari 10% terutama pada hari libur dan hari raya. Wilayah kabupaten Bandung biasanya menghasilkan sampah sebanyak 300-350 ton per harinya. Beberapa solusi yang telah dilakukan oleh pemerintah, salah satunya pengelolaan sampah secara kolektif yang mendorong masyarakat untuk berperan serta aktif di dalamnya, dengan cara menyalurkan sampah yang bernilai ekonomi yang telah dikumpulkan masyarakat kepada pasarĀ sehingga masyarakat mendapat keuntungan ekonomi dari kegiatan memilah dan menyalurkan sampah. Kegiatan ini kemudian dikenal sebagai konsep bank sampah. Untuk itu, perlu adanya pendidikan untuk membangun budaya dan membentuk karakter yang peduli, bukan hanya terhadap kebersihan lingkungan, tetapi juga kegiatan memilah dan menyalurkan sampah.
Pelaksanaan pengabdian masyarakat dilaksanakan dengan melakukan pendampingan terhadap pemilahan sampah dan daur ulang. Selain itu dibuatkan sebuah website sebagai media informasi memperkenalkan Bank Sampah Desa Rancatungku. Kegiatan sosialisasi mengenai bank sampah dilakukan secara online dan peresmian Bank Sampah Desa rancatungku dilaksanakan secara onsite. Hasil survey memperlihatkan bahwa masyarakat Desa Rancatungku mengeharapkan keberlanjutan kegiatan ini dan kegiatan pengeabdian masyarakat ini sudah sesuai dengan tujuan dan kebutuhan masyarakat Desa Rancatungku.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Copyright Notice
An author who publishes in the Charity agrees to the following terms:
- Author retains the copyright and grants the journal the right of first publication of the work simultaneously licensed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Author is able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book) with the acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Author is permitted and encouraged to post his/her work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of the published work (See The Effect of Open Access).
Read more about the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Licence here: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.
Information
Notice about change in the copyright policy of the journal 'Charity' : "From Vol 1, No.1 onwards the copyright of the article published in the journal 'Charity' will be retained by the author"
Privacy Statement
The names and email addresses entered in this journal site will be used exclusively for the stated purposes of this journal and will not be made available for any other purpose or to any other party.