Tahun 2021 awal, pengolahan singkong telah dilakukan di Desa Sukapura dengan produk yang dihasilkan adalah keripik singkong. Dalam proses pembuatannya, alat yang digunakan masih menggunakan tenaga manusia sehingga perlu dilakukan perbaikan supaya meningkatkan produktivitas dan kualitas produksinya. Kegiatan ini bertujuan untuk memperbaiki alat pemotong singkong sederhana menjadi alat pemotong singkong otomatis untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produksi keripik singkong. Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah metode reverse engineering. Berdasarkan hasil analisa desain rancangan yang telah dibuat, kapasitas yang dapat dihasilkan kurang lebih 1kg/menit dengan asumsi diameter singkong 30 mm dan massa 879 gram. Hasil rancangan ini selanjutnya akan disampaikan oleh Desa kemudian akan dibuat alatnya.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Copyright Notice
An author who publishes in the Charity agrees to the following terms:
Read more about the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 Licence here: https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/.
Information
Notice about change in the copyright policy of the journal 'Charity' : "From Vol 1, No.1 onwards the copyright of the article published in the journal 'Charity' will be retained by the author"
Privacy Statement
The names and email addresses entered in this journal site will be used exclusively for the stated purposes of this journal and will not be made available for any other purpose or to any other party.