Transformasi Entrepreneurial Society Di Desa Cangkuang Kulon : Rangkaian Peningkatan Kompetensi Pengelolaan Bisnis Berbasis Teknologi Digital Bagi Pengusaha/Pengrajin Sepatu (Marketplace)

person Cut Irna Setiawati (Business Administration, Telkom University)
person Sherly Artadita (Administrasi Bisnis, Telkom University)
person Sita Deliyana Firmiarly (Business Administration, Telkom University)
person Agus Maolana Hidayat (Administration Business, Telkom University)

Desa Cangkuang Kulon, Bandung memiliki potensi yang luar biasa apalagi telah menjadi sentra bisnis yang strategis di Bandung. Kemajuan bisnis ekonomi di Desa Cangkuang Kulon, Bandung ini terutama didukung oleh banyaknya industri keluarga yang bergerak di bidang kerajinan sepatu selama puluhan tahun. Namun sayangnya pertumbuhan dari industri sepatu ini masih terhambat untuk mencapai tingkal optimal. Kondisi ini terutama diakibatkan oleh strategi  pengelolaan bisnis yang dilakukan secara konvensional, padahal kemajuan teknologi telah sangat berkembang pesat. Di samping itu, dengan adanya pandemik COVID-19  yang melanda dunia saat ini, kondisi ini terasa sangat membebani masyarakat di Desa Cangkuang Kulon dari sisi ekonomi dengan menurunnya jumlah penjualan secara drastis. Kondisi ini menuntut  para pebisnis/pengusaha di Desa Cangkuang Kulon untuk bisa beradaptasi menghadapi perubahan globalisasi, terutama perubahan dan perkembangan teknologi. Secara vertical dan horizontal bisnis sekarang apalagi di masa pandemic sudah harus bisa berkolaborasi Bersama teknologi dan media platform lainnya. Tanpa itu semua, apalagi ketika bisnis hanya dijalankan secara konvensional, maka akan meningkatkan tingkat kesulitan bagi pengusaha  bisnis di Desa Cangkuang Kulon, yang merupakan Unit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk bersaing di pasar yang semakin ketat. Kegiatan Abdimas ini memiliki 2 (dua) tujuan utama, yaitu (1) mengidentifikasi readyness level dari para pebisnis / pengusaha di Desa Cangkuang Kulon untuk dapat mengadopsi strategi bisnis  E-Commercialization  yang berbasis teknologi digital. ; serta (2) membekali pengusaha bisnis sepatu di Desa Cangkuang Kulon dengan pengetahuan pengelolaan bisnis yang berbasis teknologi digital, agar mampu bersaing di era globalisasi dan bertransformasi menjadi entrepreneurial society yang sebenarnya. Metodepengumpulan data yang akan dilakukan terbagi atas 2 tahap, dimana pada tahap awal akan melalui Focus Group Discussion (online) , dan dilanjutkan dengan kegiatan survey lapangan. Dengan menggunakan metode ini, diharapkan mampu meningkatkan minat masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, sehingga ketika dalam menjalankan proses pembelajaran untuk penerapan strategi E-Commercialization untuk meningkatkan kompetensi para pebisnis industri sepatu, masyarakat tidak terlalu mengalami kendala.

format_quote
Citation
file_copyCopy
SETIAWATI, Cut Irna et al. Transformasi Entrepreneurial Society Di Desa Cangkuang Kulon : Rangkaian Peningkatan Kompetensi Pengelolaan Bisnis Berbasis Teknologi Digital Bagi Pengusaha/Pengrajin Sepatu (Marketplace). Charity : Jurnal Pengabdian Masyarakat, [S.l.], v. 5, n. 1a, p. 38 - 48, jan. 2022. ISSN 2655-5336. Available at: <//journals.telkomuniversity.ac.id/charity/article/view/4549>. Date accessed: 05 may 2024. doi: https://doi.org/10.25124/charity.v5i1a.4549.