REVISI KOMUNIKASI DENGAN PENDEKATAN PSIKOLOGI POSITIF SEBAGAI UPAYA MENGATASI TOXIC RELATIONSHIP

Authors

  • Yenny . Telkom University
  • Sri Wahyuning Astuti
  • Dhani Irmawan

DOI:

https://doi.org/10.25124/charity.v5i2a.5095

Keywords:

Pacaran; toxic; relationship; remaja

Abstract

Hasil penelitian menemukan lebih dari 50 persen pasangan yang menjalin hubungan romantis terjebak dalam hubungan Toxic. Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan literasi terkait revisi atau perbaikan komunikasi dengan pendekatan psikologi positif. Pendekatan ini menempatkan individu sebagai pribadi yang mampu mengoptimalkan kekuatan dari dalam diri untuk menyelesaikan masalah. Karena itulah pengabdian ini menggunakan kemampuan dari dalam diri individu dengan melakukan revisi dalam komunikasi. Pihak yang telibat dalam hubungan toxic diminta untuk melakukan analisa sumber terjadinya masalah dengan pendekatan kognitif. Peserta yang telah berhasil menemukan sumber permasalahn diberikan afirmasi untuk melakukan revisi komunikasi secara interpersonal dengan menggunakan “bahasa cinta”. Selanjutnya peserta yang mengalami hubungan toxic diberikan therapy mandiri SEFT untuk mengatasi trauma dan kecemasan.

Kegiatan ini berhasil memberikan pemahaman terhadap pentingnya menciptakan hubungan yang sehat dengan pasangan serta kesadaran untuk melakukan perilaku asertif jika ditemukan hubungan yang tidak sehat. Therapy mandiri juga bisa dilakukan untuk mengatasi luka batin individu yang pernah mendapatkan hubungan toxic.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2022-07-29