PENINGKATAN KESADARAN KEAMANAN SIBER WARGA RW 07, KELURAHAN ANTAPANI KIDUL, KECAMATAN ANTAPANI, KOTA BANDUNG

Abstract

Kasus keamanan siber yang marak di Indonesia saat ini menyerang pengguna aplikasi pesan instan seperti WhatsApp dengan mengirimkan sebuah file yang dapat mencuri data-data pribadi pengguna. Data tersebut selanjutnya digunakan untuk mengakses sistem lainnya seperti mobile banking dan melakukan transaksi yang seolah-olah dilakukan oleh pengguna tersebut. Akibatnya, pengguna dapat mengalami kerugian finansial dan mungkin kerugian lainnya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan memberikan pelatihan peningkatan kesadaran keamanan siber untuk warga RW 07 Kelurahan Antapani Kidul, Kecamatan Antapani, Kota Bandung. Materi yang akan disampaikan meliputi pengertian dan prinsip keamanan siber, tren terkini ancaman keamanan siber melalui media sosial dan aplikasi mobile, urgensi perlindungan keamanan data pribadi, keterampilan perlindungan perangkat mobile, keterampilan perlindungan informasi kredensial, keterampilan penggunaan Internet, media sosial dan aplikasi mobile yang aman. Pelaksanaan pelatihan pada tanggal 8 November 2023 secara luring di selasar Masjid Jami Al-Musyawirin di wilayah RW 07. Masyarakat sasar yang mengikuti pelatihan ini sebanyak 30 orang. Selain penyampaian materi dan diskusi secara interaktif, peserta diberikan pre-test dan post-test untuk mengukur tingkat kesadaran keamanan siber sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan. Hasil analisis menunjukkan peserta pelatihan mengalami peningkatan nilai posttest yang signifikan secara statistik. Hal ini mengindikasikan bahwa pelatihan ini memberikan manfaat dengan meningkatkan kesadaran peserta tentang keamanan siber. Umpan balik yang diberikan oleh peserta menunjukkan bahwa peserta merasa puas dengan kegiatan ini secara keseluruhan dan berharap ada pelatihan selanjutnya di masa mendatang.