SIMULASI INSTRUMEN CARBON CREDIT PADA ENERGI TERBARUKAN: KASUS PEMBERDAYAAN PERDESAAN GUNUNG HALU

subject Abstract

Pembangkit listrik tenaga mikrohidro merupakan sumber penting dalam produksi listrik di daerah Gunung
Halu dengan memanfaatkan energi terbarukan. Pada Tahun 2022, produksi energi Jawa Barat sebesar 12,666MW dan energi listrik yang dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga air adalah sebesar 2,259 MW. Listrik yang dihasilkan dari energi terbarukan dapat dikembangkan melalui skema perdagangan emisi. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah mengusulkan teknologi untuk pendokumentasian emisi yang dapat diterapkan dalam skema perdagangan emisi yang merupakan salah satu bentuk carbon pricing. Simulasi dilakukan untuk mendapatkan alternatif praktik terbaik dalam skenario pemberdayaan pedesaan yaitu jenis skema perdagangan emisi.

Keywords: hydropower, renewable energy, carbon credit

format_quoteCitationfile_copyCopy
[1]
Yastica, T.V. and Rendra, M. 2024. SIMULASI INSTRUMEN CARBON CREDIT PADA ENERGI TERBARUKAN: KASUS PEMBERDAYAAN PERDESAAN GUNUNG HALU. The Proceeding of Community Service and Engagement (COSECANT) Seminar. 3, 1 (Jan. 2024), 239–242. DOI:https://doi.org/10.25124/cosecant.v3i1.7111.

Downloads

Download data is not yet available.