EDUKASI PENCEGAHAN STUNTING DENGAN MEDIA INTERAKTIF DI KELURAHAN CIPAMOKOLAN KOTA BANDUNG
DOI:
https://doi.org/10.25124/cosecant.v3i1.7190Abstract
Stunting adalah kondisi di mana pertumbuhan fisik dan perkembangan anak terhambat secara
kronis akibat kekurangan gizi pada periode pertumbuhan awal. Stunting masih menjadi masalah
serius di Indonesia. Persentase anak yang mengalami stunting di Indonesia masih cukup tinggi.
Meskipun tidak termasuk kabupaten/kota yang diprioritaskan dalam menanggulangi stunting
berdasarkan data tahun 2022, Kota Bandung berupaya dengan serius menurukan prevalensi
stunting. Cipamokolan merupakan salah satu kelurahan di Kota Bandung yang masih memiliki
masalah terkait prevalensi stunting. Pemberian gizi yang tidak seimbang dapat disebabkan oleh
keterbatasan dana atau pengetahuan tentang gizi. Oleh karena itu perlu upaya edukasi yang lebih
melibatkan masyarakat rawan prevalensi stunting secara aktif. Pada kegiatan, dibuat media
interaktif yang memungkinkan masyarakat sasar terlibat dalam kegiatan edukasi pencegahan
stunting. Dalam skenario ini masyarakat sasar (orang tua atau calon orang tua) diedukasi dengan
sedikit materi dan dilanjutkan dengan quiz interaktif. Dalam quiz interaktif ini, peserta diberikan
pertanyaan dan diminta memilih jawaban yang benar. Dari setiap soal quiz yang diberikan, media
akan memberikan feedback apakah jawabannya sudah benar atau masih salah. Edukasi secara
interaktif ini meningkatkan engagement yang lebih baik mengingat peserta edukasi menjadi lebih
aktif.