REBRANDING KERIPIK GADUNG DESA TOMO “KRIGATO” SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENJUALAN PRODUK ONE VILLAGE ONE PRODUCT (OVOP) DARI KECAMATAN TOMO SUMEDANG

Authors

  • Danu Dwi Sanjoyo Universitas Telkom
  • Silvy Kartikasari Universitas Sali Al-Aitaam
  • Septiana Dwika Pangestu
  • Kandi Amira Rizki Mufidah
  • Aulia Fadhila Ramadhani
  • Alvino Tunjung Bagaskara
  • Muhammad Raihan Aufa Gunardi

DOI:

https://doi.org/10.25124/cosecant.v6i1.7892

Abstract

Desa Tomo merupakan salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang. Desa Tomo memiliki potensi sumber daya alam yang beragam, di antaranya adalah tanaman gadung. Tanaman ini secara natural mengandung racun yang mengakibatkan pusing dan muntah, tetapi dengan pengolahan yang tepat, tanaman ini dapat diolah menjadi keripik gadung yang dapat dikonsumsi sehari-hari. Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Desa Tomo memiliki rumah produksi keripik gadung yang pemasarannya masih dalam ruang lingkup daerah, sehingga pendapatan dari penjualan keripik ini masih kecil. Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) kali ini bertujuan untuk melakukan rebranding produk keripik gadung yang dihasilkan oleh KUBE Desa Tomo, yang dinamakan “KRIGATO”, yang merupakan singkatan dari Keripik Gadung Desa Tomo. Tim membuat desain kemasan yang merepresentasikan produk, sekaligus identitas Desa Tomo. Selain itu, tim PkM kami juga berusaha agar produk Krigato mendapatkan sertifikasi halal dan melakukan pemasaran melalui e-commerce, untuk menunjang proses pemasaran dan penjualan. Pada artikel ini, kami laporkan dampak rebranding terhadap jumlah penjualan dan respon masyarakat terhadap program PkM kali ini. Kami lengkapi artikel ini dengan rencana keberlanjutan program ini.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-11-12