IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGISIAN ULANG YANG OPTIMAL PADA GONDOLA MENGGUNAKAN METODE NON-LINEAR INTEGER PROGRAMMING PADA SUPERMARKET XYZ

person Prafajar Suksessanno Muttaqin Universitas Telkom
person Erlangga Bayu Setyawan Universitas Telkom
person Nia Novitasari Universitas Telkom
person Aulia Dihas Zahira Universitas Telkom
person Yoara Damar Puspasari Universitas Telkom
person Dhea Cantika Febriyanti Universitas Telkom
person Denisse Michelle Gunawan Universitas Telkom
subjectAbstract

Supermarket XYZ menghadapi tantangan serius yang mempengaruhi profitabilitasnya. Kegiatan abdimas ini
bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor utama yang menyebabkan penurunan profit dalam supermarket.
Faktor-faktor tersebut meliputi stock out (kehabisan stok), biaya display yang tinggi, investasi tinggi dalam
inventory (persediaan), biaya pemesanan yang tinggi, dan biaya penyimpanan yang tinggi. Penelitian ini
dilakukan melalui analisis data historis dari Supermarket XYZ, termasuk catatan tentang tingkat stok yang
tidak mencukupi, biaya pengeluaran untuk display produk, investasi dalam persediaan, biaya pemesanan, dan
biaya penyimpanan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa stock out secara konsisten mengakibatkan
hilangnya penjualan dan pelanggan yang kecewa. Biaya display yang tinggi, meskipun memberikan tampilan
produk yang menarik, telah meningkatkan biaya operasional supermarket tanpa pencapaian yang seimbang
dalam peningkatan penjualan. Investasi yang tinggi dalam persediaan menyebabkan dana yang terikat dalam
stok yang tidak produktif, sementara biaya pemesanan yang tinggi dan biaya penyimpanan yang tinggi
membebani profitabilitas dengan cara yang signifikan. Berdasarkan permasalahan yang dimiliki oleh
Supermarket XYZ maka dilakukan pemaksimalan penggunaan gondola. Kegiatan abdimas ini dilakukan untuk
memberikan usulan pengisiian ulang gondola dengan menggunakan metode Nonlinear Integer Programming
yang bertujuan untuk memaksimalkan total net profit pada Supermarket XYZ. Adapun hasil penerapan metode
usulan adalah total produk di display dan total produk yang ditampilkan pada showroom.