Kemampuan komunikasi merupakan salah satu hal yang perlu dimiliki oleh pendamping akademik SMA dalam menjalankan perannya. Keberadaan pendamping akademik memiliki kontribusi untukĀ mendukung kesuksesan akademik dari siswa, terutama dalam hal dukungan sosial dan emosional, menyiapkan pengalaman belajar dan karir di masa depan. Seiring dengan transisi generasi dari peserta didik, para guru pendamping akademik memiliki kendala dalam hal komunikasi yang sesuai. Peserta didik mayoritas berasal dari kalangan generasi Z yang memiliki kebutuhan cara komunikasi berbeda, yaitu preferensi komunikasi digital. Berdasarkan kondisi tersebut, maka kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan bertujuan untuk memberikan pelatihan terkait metode komunikasi untuk mendukung penguatan peran pendamping akademik. Kegiatan dilaksanakan secara langsung pada 25 Oktober 2024 dihadiri oleh 40 orang guru SMAN 14 Bandung yang mendapat peran sebagai pendamping akademik di sekolah. Pada kegiatan dilaksanakan dalam dua tahapan yaitu penyampaian materi dan diskusi kelompok. Dari hasil diskusi teridentifikasi beberapa poin tantangan serta rekomendasi perbaikan untuk proses pendampingan akademik dalam hal edukasi maupun dukungan sosial dengan mempertimbangkan cara komunikasi yang sesuai. Dari hasil umpan balik, 98% peserta memberikan respon yang positif terhadap kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan, serta mengharapkan kegiatan lanjutan untuk mendukung penguatan peran pendamping akademik di periode mendatang.