Issue | Vol. 4 No. 2 (2024) |
Release | 04 June 2025 |
Section | Articles |
Indonesia memiliki potensi yang signifikan dalam mengembangkan gaya hidup halal, termasuk pariwisata halal, berkat populasi Muslim yang besar. Pariwisata halal di negara ini, yang melibatkan aspek-aspek Islami seperti layanan, fasilitas ibadah, dan akomodasi, dapat memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi. Dalam dua tahun terakhir, sektor pariwisata halal, khususnya di Jawa Barat dan Sulawesi Selatan, telah berkembang pesat dan berdampak positif pada PDB daerah.
Dalam rangka meningkatkan kecepatan pertumbuhan sektor pariwisata ini, penting untuk fokus pada penguatan konsep literasi dan digitalisasi, dimana dalam konteks penguatan aspek keuangan pariwisata halal, terutama berfokus pada peningkatan aspek digital literasi keuangan dan keuangan syariah untuk UMKM yang berbasis pariwisata. Namun, masih ada tantangan terkait pemahaman literasi digital dan literasi keuangan syariah di kalangan UMKM sektor pariwisata. Oleh karena itu, pelatihan dan pendampingan mengenai literasi keuangan digital dan keuangan syariah sangat diperlukan untuk meningkatkan kinerja dan pertumbuhan UMKM untuk meningkatkan potensi keberlanjutan dari pariwisata halal.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dibentuk untuk menjawab kebutuhan tersebut, dimana diharapkan melalui kegiatan ini dapat memperluas pengetahuan pelaku bisnis UMKM mengenai keuangan Syariah serta mampu memanfaatkan peluang ini secara efektif dan efisien, dimana diharapkan melalui program ini pelaku bisnis UMKM mempunyai pengetahuan untuk mengetahui kekuatan bisnis mereka dan dapat mengembangkan potensi tersebut dengan teknologi yang berkembang dewasa ini, serta pada akhirnya mampu dijadikan pertimbangan dalam keputusan dan membuat bisnis berjalan lebih sehat dan berkembang dalam jangka panjang.
Keywords: pariwisata halal, keuangan syariah, UMKM, literasi keuangan digital