MENGOPTIMALKAN AI DALAM PENULISAN JURNAL ILMIAH UNTUK DOSEN-DOSEN SELURUH INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.25124/cosecant.v3i1.7074Kata Kunci:
Pelatihan, Artificial Intelligence, Academic Writing, Jenni AI, Conquera EducationAbstrak
Integrasi teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam penulisan jurnal ilmiah telah menarik minat yang signifikan di kalangan teknologi pendidikan (Sallam et al., 2023). Kehadiran ini menjanjikan revolusi dalam keterlibatan dosen dalam komunikasi ilmiah serta peningkatan hasil penelitian mereka. AI memungkinkan dosen untuk memperbaiki proses penulisan, memastikan keakuratan dan struktur naskah yang sesuai dengan standar jurnal ilmiah. Alat berbasis AI juga memfasilitasi pencarian referensi yang relevan secara efisien, menghemat waktu dan usaha dalam tinjauan pustaka. Dosen mendapat manfaat tambahan berupa umpan balik real-time tentang tata bahasa, gaya penulisan, dan kejelasan dari AI, yang mendukung peningkatan kualitas naskah secara keseluruhan. Fitur terjemahan dan pengeditan bahasa juga membantu mengatasi hambatan bahasa, memperluas jangkauan publikasi ke khalayak internasional. Integrasi AI merampingkan alur kerja dosen, membebaskan waktu untuk penelitian dan pengajaran. AI tidak hanya mempercepat proses peninjauan jurnal dengan mengidentifikasi potensi kekurangan naskah secara otomatis, tetapi juga membantu dalam mendeteksi plagiarisme, menjaga integritas penelitian. Di Indonesia, integrasi AI dalam penulisan jurnal ilmiah berpotensi meningkatkan efisiensi, akurasi, dan ketepatan waktu publikasi. Dengan kemampuan AI dalam penulisan jurnal ilmiah, dosen di seluruh Indonesia dapat meningkatkan praktik mereka, mengoptimalkan publikasi penelitian dengan algoritma AI yang canggih. Dalam survei, mayoritas peserta sepakat bahwa kegiatan ini sesuai dengan kebutuhan mitra, materinya jelas dipahami, dan berharap kegiatan serupa dilanjutkan di masa depan. Integrasi AI diharapkan akan terus merangsang efisiensi, peningkatan kualitas, dan percepatan proses peer-review dalam komunikasi ilmiah.