PENGEMBANGAN PEMASARAN STARTUP PENDIDIKAN BINAR CALISTUNG MELALUI PELATIHAN BISNIS MODEL CANVAS DAN PERENCANAAN PEMBUATAN KONTEN KREATIF
DOI:
https://doi.org/10.25124/cosecant.v3i1.7136Kata Kunci:
business model canvas, pemasaran, media sosial, StartUp Pendidikan Binar CalistungAbstrak
Kepedulian orang tua untuk mendukung semangat belajar anak semakin tinggi selepas pandemi Covid-19 terjadi, banyak orang tua akhirnya sadar bahwa tanggung jawab pendidikan anak ada pada diri mereka bukan sepenuhnya ada di sekolah. Oleh karena itu, pola pikir orang tua yang memiliki anak usia dini saat ini sudah berubah, mereka juga dirasa harus paham bagaimana cara mengajarkan anak di rumah atau ketika berada di luar sekolah. StartUp pendidikan Binar Calistung hadir sebagai solusi keresahan orang tua saat ini. StartUp pendidikan Binar Calistung merupakan StartUp pada bidang pendidikan yang saat ini sedang berkembang dalam upaya membantu orang tua anak usia dini dalam mempersiapkan anak-anak untuk siap membaca dan berhitung. Pada tahun 2022 lalu, Tim Abdimas Kolaborasi Internal yang terdiri dari dari Fakultas Industri Kreatif dan Fakultas Rekayasa Industri telah melakukan kegiatan penyempurnaan rancangan craft kit dan menganalisa peluang pengembangan pemasaran digital untuk StartUp pendidikan Binar Calistung. Penyempurnaan craft kit yang dilakukan memiliki dampak yang cukup signifikan dalam proses berjalannya bisnis StartUp pendidikan Binar Calistung saat itu, namun pendampingan dalam hal pengembangan bisnis khususnya pada pemasaran digital belum sempat dilakukan. Pendiri dari StartUp pendidikan Binar Calistung tidak memiliki background dalam hal bisnis, melalui hal tersebut StartUp pendidikan Binar Calistung membutuhkan dukungan lanjutan dari pihak akademisi ataupun praktisi dalam bidang bisnis guna mencapai target roadmap bisnisnya tahun 2024 tetap berjalan, yaitu optimalisasi digital marketing. Secara umum solusi dan tahapan kegiatan pengabdian kepada masyarakat kali ini terbagi ke dalam tiga tahap pelatihan yang berfokus pada pengembangan pemasaran melalui pemetaan bisnis model canvas dan branding, yaitu: (1) Tahap 1: Analisa kebutuhan pengembangan (2) Tahap 2: Pelatihan Bisnis Model Canvas dan Pendampingan Penyusunan Konten Kreatif (3) Tahap 3 : Melakukan uji coba dan evaluasi. Luaran yang diharapkan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah adanya optimalisasi pemasaran digital dan branding melalui perencanaan bisnis yang lebih baik.