PEMBERDAYAAN POTENSI KETERAMPILAN SANTRI DALAM RANGKA KEMANDIRIAN EKONOMI PONDOK PESANTREN MODERN ASSURUUR KABUPATEN BANDUNG
DOI:
https://doi.org/10.25124/cosecant.v6i1.7857Kata Kunci:
kemandirian, ekonomi kreatif, pemberdayaan, pesantrenAbstrak
Data statistik Kementrian Agama total pondok pesantren pada tahun ajaran 2023/2024 adalah 39.511 tersebar di seluruh Indonesia dengan jumlah 4,912,091 santri. Angka ini potensi besar yang dimiliki oleh pesantren. Pesantren diharapkan dapat memberdayakan potensinya tidak hanya sebagai pusat Pendidikan berbasis keagamaan namun juga dapat menggali potensi ekonomi yang mereka miliki. Kemandirian pesantren menjadi tujuan utama. Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk mengajak pondok pesantren As Suruur untuk menggali dan mengelola potensi yang dimiliki. Adapun pondok pesantren As Suruur pada awalnya telah merintis usaha makanan kecil untuk memenuhi sebagian kebutuhan sendiri. Namun demikian, pengelolaan yang dilakukan masih secara tradisional dan belum bervariasi. Untuk itu pengabdian Masyarakat berupaya untuk memotivasi dan membenahi aktifitas perekonomian yang tengah dilakukan oleh pondok pesantren mitra, dengan memberikan ide-ide aktivitas ekonomi kreatif sebagai pencetus awal dari aktifitas produktifitas berikutnya. Secara keseluruhan acara ini memperoleh tanggapan peserta sebanyak 98% menyatakan setuju dan sangat setuju bahwa pelatihan ini sesuai dengan kebutuhan, bermanfaat, mudah dipahami, diselenggarakan pada waktu yang tepat, dan mendapat pelayanan yang baik dari tim panitia.