PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI JARINGAN FIBER OPTIK METRO ETHERNET WILAYAH SULAWESI SELATAN

Penulis

  • Fahrani Dea Saputri
  • Aris Hartaman
  • Joko Supriyatna

DOI:

https://doi.org/10.25124/jaess.v2i1.7561

Kata Kunci:

Metro Ethernet, Fiber Optic, MPLS, WAN, LAN

Abstrak

Teknologi Metro Ethernet merupakan kemajuan dari teknologi Ethernet yang memiliki kemampuan untuk menghubungkan wilayah perkotaan dengan jarak yang lebih luas. Dalam hal ini Metro Ethernet dilengkapi dengan berbagai fitur yang mirip dengan jaringan Ethernet pada umumnya. pembentukan jaringan skala metropolitan dengan memanfaatkan teknologi Ethernet konvensional. Metro Ethernet berfungsi sebagai penghubung atau jembatan antara berbagai area terpisah, maupun antara LAN dan WAN, termasuk jaringan backbone yang umumnya dimiliki oleh penyedia layanan. Di wilayah metropolitan, perusahaan besar dapat menggunakan Metro Ethernet untuk menghubungkan kantor cabang mereka ke sistem intranet perusahaan. Dalam hal transportasi data, Metro Ethernet menggunakan teknologi Multi Protocol Label Switching (MPLS) dan serat optik. MPLS diimplementasikan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan jaringan IP dan memungkinkan kombinasi berbagai teknologi WAN yang berbeda dalam satu backbone IP umum. Fiber optik mempunyai kapasitas transmisi yang besar dan coverage area yang luas. Di Indonesia, jaringan Metro Ethernet yang sudah beroperasi menggunakan kabel fiber optik dengan kapasitas mencapai 1.000 Mbps atau 1 Gbps. Pada tugas akhir ini, konsep dasar Metro Ethernet yang akan dibahas meliputi kelebihan jaringan Metro Ethernet, konfigurasi jaringan Metro Ethernet, dan penerapannya di wilayah Sulawesi Selatan oleh PT Era Bangun Jaya sebagai layanan penghubung jaringan antar beberapa kota.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

2024-07-09

Terbitan

Bagian

Articles