Rancang Bangun Ekstruder Dan Pengendalian Motor stepper Dan Heater Pada Ekstruder Pada Massive 3D Printer Dengan Pelet Sampah Plasti
DOI:
https://doi.org/10.25124/jnst.v1i1.6778Keywords:
Massive 3D Printer, 3D Printer Delta, EkstruderAbstract
Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Indonesia menghasilkan 67,8 juta ton sampah pada tahun 2020 dan pada catatan The National Plastik Action Partnership (NPAP) terdapat sekitar 4,8 juta ton per tahun sampah plastik di Indonesia tidak terkelola dengan baik. Dari permasalahan tersebut, mendaur ulang sampah plastik merupakan peran yang penting untuk mengurangi terjadinya pencemaran lingkungan. Dalam rangka mendaur ulang sampah plastik dibuatnya Rancang Bangun Massive 3D Printer menggunakan bahan material dari sampah plastik. Pembuatan produk dengan mesin 3D Printer menggunakan material plastik dengan jenis Polyethylene (PE). Pada penelitian ini, didapatkan nilai M307 H1 R1.140 K0.582:0.000 D11.11 E1.35 S1.00 B0 V23.7 dengan melakukan auto-tuning yang diperintahkan langsung melalui Duet Web Control. Penggunaan sistem kontrol PID untuk mengontrol temperatur hot end pada Massive 3D Printer mampu mengontrol suhu pada hot end dengan baik (tidak mengalami fluktuatif) dan berdampak kepada proses ekstrusi, sehingga dapat menghasilkan keluaran tinta yang tidak berongga dan hasil pencetakan memiliki kepadatan yang baik, didukung juga dengan suhu yang sesuai pada heater, yaitu 200°C dan feedrate motor stepper yang tepat, yaitu 0,5 mm/s.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish in this journal agree to the following rules:
- Authors retain copyright and give the journal the right of first publication, with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors may enter separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with attribution to the journal's initial publication.
- Authors are permitted and recommended to post their work online (such as in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges as well as earlier and greater citation of published work.