Sistem Cerdas Kontrol NPK: Automatic Pump Control with Fuzzy Logic
DOI:
https://doi.org/10.25124/jnst.v2i1.7986Kata Kunci:
Kedelai, NPK, IoT, Fuzzy LogicAbstrak
Kebutuhan unsur hara sangatlah penting dalam bercocok tanam, khususnya bagi tanaman kedelai. Beberapa daerah masih menjadikan tanaman kedelai sebagai salah satu bahan pangan pokok dikarenakan memiliki nilai gizi protein yang cukup tinggi. Namun, maraknya gagal panen pada tanaman kedelai di Indonesia membuat masyarakat lebih memilih untuk mengkonsumsi kedelai impor dibanding kedelai lokal yang tentu saja merugikan petani kedelai di Indonesia. Dikarenakan produktivitas kedelai lokal yang rendah, maka berpengaruh juga pada impor kedelai yang hanya mencapai 1,27 juta ton/tahun. Kegagalan panen terjadi karena kurangnya pemahaman petani mengenai kandungan unsur hara yang ideal bagi tanaman kedelai dan proses pemupukan yang masih dilakukan secara konvensional dengan kadar pupuk yang diberikan hanya berdasarkan perkiraan para petani saja. Oleh karena itu pada penelitian ini dirancang sebuah perangkat Automatic Pump Control with Fuzzy Logic yang dapat membantu para petani dalam proses pemupukan yang tepat sesuai dengan kondisi tanah pada satu siklus tanam secara real time.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish in this journal agree to the following rules:
- Authors retain copyright and give the journal the right of first publication, with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors may enter separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with attribution to the journal's initial publication.
- Authors are permitted and recommended to post their work online (such as in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges as well as earlier and greater citation of published work.