Analisis Perbandingan Quality of Services (QoS) Protokol HTTP dan MQTT pada Sistem Monitoring Berat Ayam Broiler Berbasis IoT
DOI:
https://doi.org/10.25124/jnst.v2i1.7987Kata Kunci:
HTTP, MQTT, Sensor, Berat, IoTAbstrak
Pada era globalisasi yang sedang berlangsung, perkembangan teknologi Internet of Things (IoT) sedang mengalami kemajuan pesat. Hal ini membawa banyak manfaat dan kemajuan dalam berbagai aspek kehidupan manusia, salah satunya dalam bidang peternakan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan Quality of Services (QoS) antara protokol HTTP dan MQTT pada sistem pemantauan berat ayam pedaging berbasis IoT. Sistem ini terdiri dari komponen input berupa sensor berat yang diletakkan pada tatakan untuk membaca tekanan berat pada ayam. Data berat yang terbaca oleh modul HX711 dikirim oleh mikrokontroler Node MCU ESP8266 ke broker/server melalui protokol HTTP dan MQTT. Data tersebut kemudian diterima oleh Node-RED dan diparse ke database MySQL kemudian dipanggil dan ditampilkan pada dashboard grafana. Hasil analisis QoS didapatkan rata-rata nilai untuk parameter delay sebesar 15,3002 ms untuk protokol HTTP dan 57,9771 ms untuk protokol MQTT. Untuk rata-rata nilai pada parameter throughput sebesar 1248,719 bps pada protokol HTTP dan 919,900 bps pada protokol MQTT. Untuk rata-rata nilai pada parameter packet loss sebesar 0% untuk protokol HTTP dan 0% untuk protokol MQTT.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish in this journal agree to the following rules:
- Authors retain copyright and give the journal the right of first publication, with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors may enter separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with attribution to the journal's initial publication.
- Authors are permitted and recommended to post their work online (such as in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges as well as earlier and greater citation of published work.