Perancangan User Interface dan User Experience Sistem Informasi Pelanggan PDAM Bandung Menggunakan Metode Design Thinking
DOI:
https://doi.org/10.25124/jpeia.v2i1.7481Kata Kunci:
Sistem Informasi, PDAM, UI/UX, Design Thinking, MAUSAbstrak
Kota Bandung memiliki 2 perusahaan PDAM, yaitu Tirtaraharja dan PDAM Tirtawening, PDAM kota bandung mampu melayani kurang lebih 60 % dari seluruh penduduk kota bandung, sedangkan target pelayanan air bersih untuk skala kota besar adalah 80 %. Peneliti mengambil sampel hasil wawancara kepada pelanggan PDAM Bandung sejumlah 30 orang. Berdasarkan hasil kusioner yang ditujukkan untuk 30 pelanggan PDAM Bandung, peneliti mengambil kesimpulan bahwa Sebagian besar masih tidak mengetahui mengenai teknologi terbarukan dari PDAM di kota mereka. Merangkum segala permasalahan yang dihadapi pelanggan PDAM Bandung, peneliti mencoba mengambil benang mereka bahwa perlunya rekomendasi desain system yang lebih efisien dan mudah untuk dipahami segala kalangan bernama Sistem Informasi Pelanggan PDAM Bandung, memadukan konsep design thinking dengan prinsip UI/UX akan menghasilkan rekomendasi ystem yang user friendly serta mendapati hasil pengalaman pengguna dalam menggunakkan rekomendasi tersebut. Penilaian hasil desain dengan metode maze usability score menunjukkan angka 79,9.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish in this journal agree to the following rules:
- Authors retain copyright and give the journal the right of first publication, with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors may enter separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., posting it to an institutional repository or publishing it in a book), with attribution to the journal's initial publication.
- Authors are permitted and recommended to post their work online (such as in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges as well as earlier and greater citation of published work.