Perancangan Model Bisnis Aplikasi Bengkelin Dengan Metode Lean Canvas Design Of Business Model For Bengkelin Application Using Lean Canvas

Penulis

  • Geovana Tirtaning Nawang Ratri
  • Farda Hasun
  • Budi Sulistyo

DOI:

https://doi.org/10.25124/jpeia.v2i2.8708

Kata Kunci:

Bengkelin, lean canvas, kendaraan, pengendara, bengkel

Abstrak

Jumlah kendaraan bermotor terus meningkat setiap tahunnya
di Indonesia yaitu 5,31% pada 2020. Kecelakaan juga terus
meningkat setiap tahun selama 2017 – 2019. Salah satu
penyebab kecelakaan tersebut adalah kelalaian dari
penggunanya seperti kasus rem blong, rantai putus, slip,
shockbreaker patah. Namun UMKM bengkel kurang
dimanfaatkan oleh masyarakat. Kondisi yang ada
menunjukkan data yang berbanding terbalik dengan
pendapatan para pelaku UMKM bengkel yang mengalami
penurunan. Saat ini belum ada sarana penghubung antara
pengendara dengan UMKM bengkel. Salah satu alternatif solusi
untuk mengatasi masalah ini adalah mengembangkan aplikasi
yang menjadi sarana penghubung antara pengendara dengan
UMKM bengkel. Penelitian bertujuan untuk merancang model
bisnis aplikasi Bengkelin sebagai penghubung pengendara
dengan bengkel. Perancangan model bisnis diawali dengan
pengumpulan data sekunder untuk selanjutnya merancang lean
canvas dan diverifikasi serta diikuti perancangan mock-up
aplikasi Bengkelin. Selanjutnya validasi dengan wawancara
kepada early adopters terkait masalah dan solusi yang telah
diidentifikasi. Early adoptersnya adalah pengendara mahasiswa
Universitas Telkom dan usaha bengkel di Antapani, Bandung.
Unique value proposition yang dirancang adalah “the most
efficient way to care for your motorbike” untuk pengendara dan
“work on your own schedule, capabilities and price” untuk usaha
bengkel. Solusi yang diberikan adalah menawarkan fitur
InServis, InHelp, InMarket, InConsul, InNews, dan notifikasi
pengingat servis.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2025-01-03

Terbitan

Bagian

Articles