Implementasi dan Analisis Sistem Forensik Digital pada Linux Vulnerable Machine Menggunakan Framework Forensics Zachman

Penulis

  • Leonardo Taufan Sontani
  • Avon Budiono
  • Adityas Widjajarto

DOI:

https://doi.org/10.25124/jpeia.v2i2.8721

Kata Kunci:

Forensik digital, Framework, FORZA, Typhoon, Log

Abstrak

Berdasarkan saran dari Badan Siber dan Sandi Negara, pengumpulan, dokumentasi, dan pencatatan informasi kebocoran
data perlu dilakukan dalam 24 jam pertama sejak insiden terjadi. Penelitian ini melakukan aktivitas digital forensik terhadap perangkat Linux dengan menggunakan framework Zachman dan membandingkan tiga aplikasi forensik berdasarkan
kemampuannya untuk melakukan forensic digital. Penilaian pada perbandingan aplikasi forensik dilakukan berdasarkan
keberhasilannya dalam melakukan aktivitas forensik. Sedangkan penilaian data keluaran log dilakukan berdasarkan informasi yang terkait dengan penyerangan dengan tiap informasi. Berdasarkan hasil analisis data pada perbandingan aplikasi
forensik, FTK Imager mendapat nilai tertinggi yaitu 7. Pencarian data yang terhapus sulit dilakukan pada FTK Imager
karena FTK Imager tidak mencantumkan nama file pada temuan data terhapus. Berdasarkan hasil analisis data perbandingan kelengkapan informasi log, access.log mendapatkan nilai 14 dengan mencatat pemindaian dengan Nikto, akses ke
robots.txt, dan akses ke aplikasi database MongoDB

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2025-01-03

Terbitan

Bagian

Articles