IDENTIFIKASI MASKULINITAS DALAM PERSPEKTIF GENDER DI FILM MANUSIA SETENGAH SALMON
DOI:
https://doi.org/10.25124/kalatanda.v2i2.5874Abstrak
Gender adalah sebuah ciri yang digunakan untuk membedakan antara laki-laki dan perempuan, tidak hanya dalam bentuk fisik, namun juga dalam segi budaya, perilaku, emosi, sosial-budaya, dan lainnya. Ketika membahas teori gender, maka tidak akan terlepas dari ilmu sosiologi dan psikologi. Praktik teori gender tidak hanya digunakan dalam kehidupan seharihari saja, namun juga dalam pembuatan film. Film menggunakan acuan teori gender sesuai dengan cerita yang akan diangkat. Namun, dalam sebuah flm yang menggunakan teori gender tidak harus terdapat laki laki dan perempuan dalam setiap masalah yang akan dibuat di dalam film tersebut. Hubungan anak dan ayah dapat juga digali menggunakan teori gender. Dalam jurnal ini akan menjelaskan tentang tokoh ayah Dika dalam film Manusia Setengah Salmon dari sudut pandang teori gender terutama maskulinitas karena dalam film tersebut terdapat beberapa perubahan sifat maskulinitas terhadap tokoh ayah Dika. Kata kunci: Maskulinitas, Tokoh Ayah Dika, Film Manusia Setengah Salmon